Kepala BPH Migas dan Anggota Komisi VII DPR RI Kunjungi Bupati Batang dan KI Batang

Sabtu, 26 September 2020 - 16:38 WIB
Menurutnya ini adalah bagian dari semangat untuk mengadakan lompatan-lompatan, meski kita rasakan covid-19 sangat mempengaruhi. Semangatnya adalah merah putih, semata-mata untuk kepentingan Indonesia. "Terkait rencana lompatan-lompatan besar inilah, tentu kami memerlukan arahan. Kadang-kadang ada ego antar Kabupaten, antar Dinas, bahkan antar Kementerian, tetapi intinya tetep lapangan kerja bagi rakyat. Kita perlu kepastian, listrik, air bersih, termasuk juga jaringan gas yang akan kita bangun ini."

"Tapi tentu memang harus kompetitif, sehingga semua bisa mendapatkan margin. Termasuk juga kompetitif terhadap negara lain, sehingga produk-produk hasil industri bisa laku jika dijual keluar negeri," ujar Wihaji.

Wihaji juga sependapat dan setuju untuk dibangun pabrik pupuk di Batang, selain untuk menyerap gas juga untuk menjamin ketersediaan pupuk di Jawa Tengah.

Direktur Operasional KIW- Ahmad Fauzie Nur, Direktur KIPB- Wahyu Candra, dan Direktur Perumda-Purwaningsih, secara serempak menyampaikan perlunya ketersediaan alokasi gas untuk investasi di Batang dan juga harga gas yang kompetitif.

Sementara itu Anggota Komisi VII DPR RI Ridwan Hisjam dengan tegas mengingatkan bahwa berdasarkan keputusan rapat dengan Gubernur Jateng Ganjar Pranowo pada tanggal 11 Agustus 2020, di Semarang telah disepakati akhir September 2020 persiapan pembangunan Pipanisasi Cirebon-Semarang harus sudah dapat berjalan dengan baik.

Dirinya meminta agar PT. REKIND dan PT. PGN (Persero) lebih meningkatkan sinergi agar pembangunan pipa Cisem segera terealisasi sehingga potensi terjadi kemacetan dapat dihindari.

Ridwan kembali mengingatkan bahwa BUMN disamping memiliki peran untuk mencari keuntungan juga memiliki peran sebagai penggerak perekonomian nasional. "Sebagai BUMN yang berkaitan erat dengan pembangunan pipanisasi gas Cirebon-Semarang (CISEM), kami ingatkan untuk menjalankan dengan baik tupoksinya, agar manfaatnya dapat dirasakan oleh rakyat," tegas Ridwan.

Setelah audiensi dengan Bupati Batang, rombongan melanjutkan kunjungan lapangan ke Kawasan Industri Terpadu Batang, Kabupaten Batang, Jawa Tengah. Turut hadir dalam kunjungan kerja tersebut Kepala Dinas ESDM Propinsi Jateng Sujarwanto, Ditektur PT. Rekind Achmad Muchtasyar, Direktur PT. Rukun Raharja Sumantri, Dirut PT. JPN Iqbal, Dirut PT. EHK Hendrayana, PIC KIT Batang Dicky Pramanto.
(ars)
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More