JK Sebut Selama Pandemi Covid-19 Stok Kantong Darah PMI Menurun 50%

Selasa, 22 September 2020 - 10:54 WIB
Ketua PMI Jusuf Kalla bersama dengan Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto saat kegiatan donor darah dalam rangka memperingati HUT ke 75 TNI di Mabes TNI Cilangkap, Jakarta Timur. Foto/riesky maulana/iNews
JAKARTA - Mabes TNI menggelar acara donor darah jelang Hari Ulang Tahun (HUT) ke-75 pada 5 Oktober mendatang. Kegiatan donor darah bekerja sama dengan Palang Merah Indonesia (PMI).

Ketua PMI Jusuf Kalla menuturkan, pihaknya merasa terbantu akan adanya gelaran kemanusiaan tersebut. Menurutnya, selama masa pandemi Covid-19, pasokan stok kantong darah yang dimiliki PMI turun mencapai 50%. "Karena dalam situasi pandemi ini, dimana masyarakat itu tidak boleh keluar rumah, dan lain sebagainya. Serta kekhawatiran akan penularan maka persediaan donor darah langsung menurun 50%," kata pria yang akrab disapa JK di Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, Selasa (22/9/2020) pagi. (Baca juga: Ratusan TNI AD dan Persit Kartika Chandra Kirana Ikuti Donor Darah)

Dia menuturkan, jika biasanya di kantor-kantor sipil stok darah yang diambil maksimal 250 cc darah, maka ada perbedaan untuk prajurit TNI. Disebutkan JK, mininum darah dari prajurit TNI adalah 350 cc, karena memiliki tingkat kesehatan yang terjamin. "Sangat penting kalau di acara di kantor-kantor sipil itu maksimum satu orang 250 cc, sekarang di sini minimum 350 cc. Karena kita tahu semua tentara-tentara kita itu sehat-sehat badannya, badannya besar karena itu kualitas darahnya premium nomor satu," tuturnya. (Baca juga: Didukung MNC Bank, Donor Darah PDDI Disambut Antusias Warga Bogor Barat)

Lebih lanjut dia menuturkan, syarat mutlak, daripada donor darah di tengah pandemi Covid-19 adalah sehat serta, dimulai dari umur 18 hingga 65 tahun. Menurutnya, hampir di semua acara donor darah TNI selalu memenuhi syarat. Hasil dari kegiatan ini, kata JK akan didistribusikan ke 194 rumah sakit di DKI Jakarta yang membutuhkan. Dia berharap kegiatan ini akan terus dilakukan secara berkelanjutan sebagai upaya memenuhi kebutuhan stok darah yang ada di Indonesia "Bagaimana meningkatkan donor darah sehingga mencapai 80% dari 50%, kita masih ingin meningkatkan lagi sampai 95% sehingga upaya tersebut dapat memenuhi kebutuhan dimanapun di Indonesia," ujarnya.

Sekadar informasi, peserta donor darah yang dilakukan TNI dan PMI pada hari ini berjumlah 1.000 orang. Dengan perincian, 500 prajurit TNI, 50 anggota Polri, 200 ASN, 10 Dharma Pertiwi dan 240 komponen bangsa lainnya
(cip)
Lihat Juga :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More