Cerita Bima Arya Saat Jokowi Memutuskan Tinggal di Bogor

JAKARTA - Beberapa bulan setelah menjadi Presiden RI, Joko Widodo (Jokowi) memutuskan untuk tinggal di kawasan Istana Bogor, Jawa Barat. Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto pun mengungkapkan cerita saat Jokowi ingin tinggal di wilayahnya itu.

Kepada Helmy Yahya, Bima Arya mengaku kala itu dipanggil ke Istana Bogor . "Pak Jokowi manggil saya waktu masuk Istana Bogor.Ini hebatnya Pak Jokowi tuh. Ketika saya masuk ruangan, saya belum duduk, Pak Jokowi bilang 'Pak Wali saya kulonowun'," kata Bima Arya dalam wawancara yang ditayangkan di channel YouTube Helmy Yahya Bicara.

Bima Arya pun bertanya. "Kulonuwun apa, Pak?""



"Saya mau tinggal di sini," ujar Jokowi ditirukan Bima.

Bima pun menjawab,"Oh iya, Pak. Senang hati."

Politikus Partai Amanat Nasional (PAN) ini pun mengaku penasaran kenapa Jokowi dan keluarga memilih tinggal di Bogor. "Izin Pak. Kok, Bapak tinggal di Bogor," kata Bima bertanya ke Jokowi.

( ).

"Senang. Di sini tuh nyaman, hijau, tenang," ujar Bima menirukan jawaban mantan Gubernur DKI Jakarta tersebut.

Kepada Jokowi, Bima Arya menyampaikan keinginnnya merapikan kawasan di sekitar Istana Bogor dan Kebun Raya Bogor. "Saya bilang ke Pak Jokowi. Pak, Istana Bogor, Kebun Raya ini surga dunia. Tapi kalau dari dalam lihat ke luar, dunia lain, Pak, macet dan lain-lain," ujarnya.

( ).

"Terus gimana?" kata Jokowi ditirukan Bima. "Ya bantu dong Pak, Bogor," ujar Bima.

Nah, kata Bima, di situlah kemudian keluarlah proposal dari dirinya untuk merapikan seputar Istana yaitu jalur pedestrian. "Saat itu kan acak-acakan lah di luar itu. Ada kayak got dan lain-lain. Koordinasi dengan PUPR dan dibangunlah jalur pedestarian yang sekarang jadi tempat favorit warga Bogor untuk lari, olahraga, dan gowes," jelasnya.