Sekolah Partai Jadi Momentum Perjuangan Cakada PDIP di Pilkada
Senin, 21 September 2020 - 12:23 WIB
JAKARTA - DPP PDI Perjuangan telah usai menggelar rangkaian program sekolah kader untuk calon kepala daerah (cakada), baik dari kalangan kader partai maupun non-kader. Melalui medium sekolah partai ini, PDIP ingin menyatukan visi dan misi cakada yang diusung dalam mewujudkan kesejahteraan rakyat.
(Baca juga: DPR Akan Bahas Perppu Pilkada Jilid II)
Ketua DPP PDIP bidang Ideologi dan Kaderisasi, Djarot Saiful Hidayat mengatakan, semua cakada PDIP termasuk yang nonkader, menuju pada satu tujuan sama, yaitu bagaimana bekerja mewujudkan kesehteraan, keadilan, dan kemajuan bagi rakyat di daerah.
"Siapapun dan dari mana pun, apa pun agama dan sukunya, apapun latar belakang dan parpol kita semua, tetapi yang pasti, kita semua adalah bersaudara, sebangsa dan setanah air yang dituntut memberikan yang terbaik dalam diri kita semua, sebagai pemimpin negarawan yang mencintai Indonesia, yang selalu berbagi kebaikan, memberikan warisan nilai kebaikan di tempat kita semua," kata Djarot, Senin (21/9/2020).
(Baca juga: Corona Masih Melanda, Pemerintah Pertimbangkan Perppu Pilkada)
Djarot mengingatkan, pendidikan melalui sekolah partai yang iselenggarakan PDIP itu adalah awal perjuangan. Semuanya harus ingat bahwa memenangkan pilkada adalah satu hal, namun ujian sesungguhnya justru pada saat sudah terpilih nanti.
"Kita semua diberikan satu-satunya kehidupan oleh Allah SWT, maka hidup kita harus didarmabaktikan untuk membuat kebaikan, bekerja keras memajukan masing-masing daerah. Maka kerja-kerja membumikan ideologi Pancasila, tak akan pernah selesai," ucap Djarot.
"Percayalah, apa yang sudah kita kerjakan dengan sebaik dan seikhlasnya, akan dikenang sebagai warisan dan nilai baik yang akan dinikmati anak-anak kita dan cucu-cucu kita," imbuhnya.
(Baca juga: DPR Akan Bahas Perppu Pilkada Jilid II)
Ketua DPP PDIP bidang Ideologi dan Kaderisasi, Djarot Saiful Hidayat mengatakan, semua cakada PDIP termasuk yang nonkader, menuju pada satu tujuan sama, yaitu bagaimana bekerja mewujudkan kesehteraan, keadilan, dan kemajuan bagi rakyat di daerah.
"Siapapun dan dari mana pun, apa pun agama dan sukunya, apapun latar belakang dan parpol kita semua, tetapi yang pasti, kita semua adalah bersaudara, sebangsa dan setanah air yang dituntut memberikan yang terbaik dalam diri kita semua, sebagai pemimpin negarawan yang mencintai Indonesia, yang selalu berbagi kebaikan, memberikan warisan nilai kebaikan di tempat kita semua," kata Djarot, Senin (21/9/2020).
(Baca juga: Corona Masih Melanda, Pemerintah Pertimbangkan Perppu Pilkada)
Djarot mengingatkan, pendidikan melalui sekolah partai yang iselenggarakan PDIP itu adalah awal perjuangan. Semuanya harus ingat bahwa memenangkan pilkada adalah satu hal, namun ujian sesungguhnya justru pada saat sudah terpilih nanti.
"Kita semua diberikan satu-satunya kehidupan oleh Allah SWT, maka hidup kita harus didarmabaktikan untuk membuat kebaikan, bekerja keras memajukan masing-masing daerah. Maka kerja-kerja membumikan ideologi Pancasila, tak akan pernah selesai," ucap Djarot.
"Percayalah, apa yang sudah kita kerjakan dengan sebaik dan seikhlasnya, akan dikenang sebagai warisan dan nilai baik yang akan dinikmati anak-anak kita dan cucu-cucu kita," imbuhnya.
(maf)
Lihat Juga :
tulis komentar anda