Jogo Tonggo, Pemuda di Jepara Iuran Bagikan Masker hingga Sembako

Senin, 04 Mei 2020 - 16:07 WIB
Sejumlah pemuda di Jepara menggalang dana guna menyalurkan bantuan kepada warga terdampak COVID-19. FOTO : Dok Humas Pemprov Jateng
JEPARA - Sejumlah desa di Kabupaten Jepara bergerak mengaplikasikan program Jogo Tonggo yang diinisiasi Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo. Mereka yang mayoritas pemuda menggalang dana bantuan untuk disalurkan kepada warga tidak mampu atau terdampak COVID-19.

Di Desa Kendengsidialit, Kecamatan Welahan, bahkan telah terbentuk relawan penanganan COVID-19. Mereka open donasi bagi siapapun untuk turut memberikan bantuan. Mulai dari masker, pengadaan cairan desinfektan, sampai dalam bentuk sembako.

Sampai saat ini, sudah 2.400 masker dan 100 paket sembako disalurkan kepada warga yang membutuhkan. Penggalangan bantuan masih akan terus dilakukan hingga masa pandemi berakhir.



Siti Nor Alisa, seorang anggota Relawan Covid-19 Kendengsidialit mengatakan bahwa masa pandemi membuat ekonomi warga menurun drastis. "Sehingga banyak warga yang membutuhkan uluran tangan. Maka di sini dibentuk relawan khusus dalam penanganan Covid-19," kata Siti, Senin (4/5/2020).

Hal serupa juga dilakukan oleh Karang Taruna Dhamar Boemi Desa Telukwetan, Kecamatan Welahan. Mereka menggalang bantuan untuk disalurkan kepada warga yang tidak mampu tapi belum tercover bantuan dari pemerintah.

Saat ini, bantuan yang sudah terkumpul sekitar Rp1,8 juta dan 450 kilogram beras. Rencananya, bantuan akan disalurkan menjelang lebaran nanti.

Ardi Abdi Nugroho, kordinator open donasi karang taruna tersebut menyebutkan bahwa kegiatan kali ini merupakan langkah untuk mengaplikasikan program Jogo Tonggo. "Di saat seperti ini semua orang terdampak, sehingga ingin mendapat bantuan. Open donasi ini untuk menutup mereka yang terdampak tapi tidak dapat bantuan dari pemerintah," tuturnya.

Gerakan di desa bukan hanya untuk berbagi sembako, misalnya pemuda di Desa Margoyoso Kecamatan Kalinyamatan telah iuran untuk membeli cairan desinfektan dan masker.

"Iya, kami melakukan penyemprotan terutama di masjid dan musola dengan kerja bareng puskesmas. Selain itu bagi-bagi masker ke warga. Uangnya dari iuran pemuda," ungkap Muhammad Fiki, ketua pemuda setempat.
(ars)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More