Pegawai Kemenkes Terinfeksi, DPR: Contoh Buruk Penerapan Protokol Kesehatan
Rabu, 16 September 2020 - 11:46 WIB
JAKARTA - Banyaknya pegawai Kementerian Kesehatan ( Kemenkes ) yang terinfeksi Covid-19 ditanggapi oleh anggota Komisi IX DPR Netty Prasetiyani Aher. Netty mengatakan, Covid-19 memang menyerang siapa saja tanpa tebang pilih.
Namun, menurut dia, kejadian di Kemenkes ini harus menjadi peringatan bagi siapa saja juga. "Terkait banyak pegawai Kemenkes terpapar, ini harus menjadi pengingat bagi kita semua agar mematuhi protokol kesehatan dan tetap menjaga kebugaran. Jangan sampai instansi pemerintah jadi contoh buruk penerapan protokol kesehatan," tandas Netty dalam keterangan tertulisnya, Rabu (16/9/2020). (Baca juga: Bertambah 10 di Korea Selatan, Total 991 WNI Sembuh Covid-19)
Menurut dia, masalah tersebut menjadi alarm kesekian kalinya bagi pejabat di Kemenkes untuk segera mengambil kebijakan strategis dan tepat agar bisa melindungi rakyat, termasuk di dalamnya pegawai kementeriannya sendiri. "Tingkatkan upaya preventif dan kuratif penanganan covid-19 baik di tingkat kementerian maupun nasional," tambah politikus Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ini. (Baca juga: Luhut Ikut Tangani Corona, Pengamat: Semakin Kacau Saja Manajemen Penanganan Covid-19)
Netty meminta pemerintah dan masyarakat agar tidak menganggap remeh ancaman Covid-19 yang per Selasa, 15 September 2020 itu telah memakan korban terinfeksi 225.030 orang. "Waspadai tempat kumpul atau kerumunan massa sebagai klaster penularan seperti perkantoran, tak terkecuali kantor-kantor pemerintah. Pastikan seluruh kebijakan yang diambil berbasis pada menyelamatkan sistem kesehatan. Jangan sampai kita kalah dengan kepentingan lain yang hanya menguntungkan sebagian pihak saja," tandasnya. (Baca juga: Angka Covid-19 Lampaui Kasus Dunia, Bamsoet Ingatkan Protokol Kesehatan)
Dia juga mengingatkan manajemen perkantoran dan pelaku usaha agar disiplin melakukan langkah pencegahan penularan demi melindungi keselamatan pegawainya. "Segera lakukan skrining, perbanyak test, pengaturan shift kerja, penegakan protokol kesehatan secara ketat, serta peningkatan fasilitas, sarana, dan prasarana penerapannya. Perkantoran milik pemerintah harus menjadi pelopor dan teladan dalam pemberlakuan protokol kesehatan," ujarnya.
Sebelumnya, Kemenkes menyebutkan banyak pegawainya terinfeksi Covid-19. Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Masyarakat Kemenkes Widyawati mengatakan, pegawai yang terpapar dan mengalami gejala ringan diminta untuk menjalani isolasi mandiri, sementara yang menunjukkan gejala berat dirujuk ke rumah sakit.
Namun, menurut dia, kejadian di Kemenkes ini harus menjadi peringatan bagi siapa saja juga. "Terkait banyak pegawai Kemenkes terpapar, ini harus menjadi pengingat bagi kita semua agar mematuhi protokol kesehatan dan tetap menjaga kebugaran. Jangan sampai instansi pemerintah jadi contoh buruk penerapan protokol kesehatan," tandas Netty dalam keterangan tertulisnya, Rabu (16/9/2020). (Baca juga: Bertambah 10 di Korea Selatan, Total 991 WNI Sembuh Covid-19)
Menurut dia, masalah tersebut menjadi alarm kesekian kalinya bagi pejabat di Kemenkes untuk segera mengambil kebijakan strategis dan tepat agar bisa melindungi rakyat, termasuk di dalamnya pegawai kementeriannya sendiri. "Tingkatkan upaya preventif dan kuratif penanganan covid-19 baik di tingkat kementerian maupun nasional," tambah politikus Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ini. (Baca juga: Luhut Ikut Tangani Corona, Pengamat: Semakin Kacau Saja Manajemen Penanganan Covid-19)
Netty meminta pemerintah dan masyarakat agar tidak menganggap remeh ancaman Covid-19 yang per Selasa, 15 September 2020 itu telah memakan korban terinfeksi 225.030 orang. "Waspadai tempat kumpul atau kerumunan massa sebagai klaster penularan seperti perkantoran, tak terkecuali kantor-kantor pemerintah. Pastikan seluruh kebijakan yang diambil berbasis pada menyelamatkan sistem kesehatan. Jangan sampai kita kalah dengan kepentingan lain yang hanya menguntungkan sebagian pihak saja," tandasnya. (Baca juga: Angka Covid-19 Lampaui Kasus Dunia, Bamsoet Ingatkan Protokol Kesehatan)
Dia juga mengingatkan manajemen perkantoran dan pelaku usaha agar disiplin melakukan langkah pencegahan penularan demi melindungi keselamatan pegawainya. "Segera lakukan skrining, perbanyak test, pengaturan shift kerja, penegakan protokol kesehatan secara ketat, serta peningkatan fasilitas, sarana, dan prasarana penerapannya. Perkantoran milik pemerintah harus menjadi pelopor dan teladan dalam pemberlakuan protokol kesehatan," ujarnya.
Sebelumnya, Kemenkes menyebutkan banyak pegawainya terinfeksi Covid-19. Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Masyarakat Kemenkes Widyawati mengatakan, pegawai yang terpapar dan mengalami gejala ringan diminta untuk menjalani isolasi mandiri, sementara yang menunjukkan gejala berat dirujuk ke rumah sakit.
(nbs)
tulis komentar anda