Dewas KPK Jalani Swab Test Setelah Salah Satu Pegawai Positif Corona
Selasa, 15 September 2020 - 10:24 WIB
JAKARTA - Anggota Dewan Pengawas Komisi Pemberantasan Korupsi ( KPK ) harus mengikuti swab tes, hari ini. Langkah ini dilakukan karena para anggota Dewas itu terlacak pernah berkomunikasi dengan salah satu pegawai KPK yang terkonfirmasi positif corona (Covid-19).
Plt Juru Bicara KPK Ali Fikri mengatakan, swab tes bakal diutamakan terhadap mereka yang pernah berkontak langsung dengan salah seorang pegawai yang positif corona. Salah satu yang pernah berkontak langsung yakni Ketua Dewas KPK Tumpak Hatarongan Panggabean (THP), dan dua anggotanya, Albertina Ho (AH) serta Syamsuddin Haris. (Baca juga: Paket Isolasi Mandiri Penderita Covid-19, Bisnis Baru RS Swasta)
"Hari ini yang akan swab didahulukan anggota majelis etik, karena kemarin yang berinteraksi dengan pegawai tersebut. (Yang bakal di-swab lebih dulu) Pak THP, Bu AH, dan Pak SH," kata Ali saat dikonfirmasi, Selasa (15/9/2020). (Baca juga: PSBB Jilid II di Jakarta Jadi Dua Pekan yang Menentukan)
Ketiga anggota Dewas dan sejumlah pegawai nantinya akan bekerja dari rumah (BDR) setelah dilakukan swab tes. Hal itu dilakukan untuk mengantisipasi penyebaran virus corona di lingkungan KPK. "Habis swab nanti BDR dahulu sampai ada hasil test," paparnya. (Baca juga: Pandemi Belum Terkendali, Dunia Usaha Dukung Operasi Yustisi)
Sejauh ini, KPK mengonfirmasi bahwa ada sebanyak 69 pegawai KPK yang dinyatakan positif corona. Dari jumlah tersebut, sebanyak 31 pegawai dinyatakan sudah sembuh dan 38 lainnya masih menjalani isolasi mandiri.
Plt Juru Bicara KPK Ali Fikri mengatakan, swab tes bakal diutamakan terhadap mereka yang pernah berkontak langsung dengan salah seorang pegawai yang positif corona. Salah satu yang pernah berkontak langsung yakni Ketua Dewas KPK Tumpak Hatarongan Panggabean (THP), dan dua anggotanya, Albertina Ho (AH) serta Syamsuddin Haris. (Baca juga: Paket Isolasi Mandiri Penderita Covid-19, Bisnis Baru RS Swasta)
"Hari ini yang akan swab didahulukan anggota majelis etik, karena kemarin yang berinteraksi dengan pegawai tersebut. (Yang bakal di-swab lebih dulu) Pak THP, Bu AH, dan Pak SH," kata Ali saat dikonfirmasi, Selasa (15/9/2020). (Baca juga: PSBB Jilid II di Jakarta Jadi Dua Pekan yang Menentukan)
Ketiga anggota Dewas dan sejumlah pegawai nantinya akan bekerja dari rumah (BDR) setelah dilakukan swab tes. Hal itu dilakukan untuk mengantisipasi penyebaran virus corona di lingkungan KPK. "Habis swab nanti BDR dahulu sampai ada hasil test," paparnya. (Baca juga: Pandemi Belum Terkendali, Dunia Usaha Dukung Operasi Yustisi)
Sejauh ini, KPK mengonfirmasi bahwa ada sebanyak 69 pegawai KPK yang dinyatakan positif corona. Dari jumlah tersebut, sebanyak 31 pegawai dinyatakan sudah sembuh dan 38 lainnya masih menjalani isolasi mandiri.
(nbs)
tulis komentar anda