PBB Doakan Amien Rais dan Zulhas Tetap Satu Perahu

Sabtu, 12 September 2020 - 11:42 WIB
M Amien Rais dan Zulkifli Hasan. Foto/Dok SINDOnews
JAKARTA - Wakil Ketua Umum DPP Partai Bulan Bintang (PBB ) Sukmo Harsono menyatakan, tidak mudah untuk membentuk partai baru. Hal ini dikatakan Sukmo merespons rencana tokoh Muhammadiyah M Amien Rais mendirikan partai baru berasaskan Islam rahmatan lil 'alamin .

"Oleh sebab itu, jika perbedaan dalam sebuah partai harus disikapi dengan perpecahan dan membentuk partai baru tentu hal yang sangat disayangkan," kata Sukmo saat dihubungi SINDOnews, Sabtu (12/9/2020).

Sukmo merasa konflik di internal PAN seharusnya tidak perlu terjadi. Menurutnya, PAN seharusnya tetap bersatu. Sebab, selama ini ada kecenderungan pengurangan partai politik melalui ambang batas parlemen. Sementara, Amien justru akan membuat partai baru .

( ).

Bagi Sukmo, PBB dan PAN adalah partai produk Reformasi '98.Tentunya rakyat berharap dua partai ini terus tumbuh dan bisa menjadi tempat masyarakat menyalurkan aspirasinya. Sehingga, idealnya Amien dan Zulkifli Hasan (Zulhas) tetap satu 'perahu'. "Oleh sebab itu, saya berdoa agar PAN bersama Bung Zulhas dan Pak Amien Rais terus dalam satu partai, menjadi aset bangsa aset umat," pungkasnya.



Diberitakan sebelumnya, Amien Rais mengumumkan partai baru yang dibidaninya bersama sejumlah sahabatnya. Meski belum menyebut nama dan lambang partai tersebut, Amien menyebut asas partai adalah Islam rahmatan lil 'alamin.

"Saya dan beberapa sahabat saya dari berbagai kalangan telah bersepakat bulat segera mendeklarasikan sebuah partai baru. Nah, sebagai informasi dan kesepakatan itu bisa saya sampaikan di sini terutama soal asas dan semboyan perjuangan yang akan membimbing aksi, kiprah, aktivitas, gerakan, gebrakan, perjuangan, dan pengorbanan kami semua. Asas partai adalah Islam rahmatan lil 'alamin. Islam melarang diskriminasi atas dasar apa pun. Sementara, semboyan kami adalah 'Lawan Kezaliman' dan 'Tegakkan Keadilan'," ujar Amien. ( ).
Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!
(zik)
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More