Partai Baru Amien Rais Berasas Islam Rahmatan Lil 'Alamin, Begini Respons PPP

Sabtu, 12 September 2020 - 11:18 WIB
Wakil Sekjen DPP PPP Achmad Baidowi. Foto/Dok SINDO
JAKARTA - Tokoh Muhammadiyah yang juga mantan Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) M Amien Rais bakal mendirikan partai baru. Bahkan, Amien sudah membeberkan asas partai yang dia sebut Islam rahmatan lil 'alamin.

Rencana Amien untuk mendirikan partai baru tersebut pun menuai respons dari Partai Persatuan Pembangun (PPP) yang juga partai dengan basis pemilih suara Islam. "Ya itu hak biasa saja dari seorang warga negara. Itu konstitusional mendirikan partai baru," kata Wakil Sekjen DPP PPP Achmad Baidowi saat dihubungi SINDOnews, Sabtu (12/9/2020).

Baidowi pun merasa tidak mau ambil pusing soal slogan, nama, dan logo partai yang akan diumumkan mantan Ketua MPR RI tersebut. Awiek, sapaan akrabnya, menyebut tak ada urusan dengan niat Amien tersebut.



( ).

"Termasuk slogannya terserah dari mereka bukan urusan kami. Yang terpenting parpol itu apakah laku di masyarakat? Dan bisa lolos pemilu dan bisa lolos ke parlemen," tandas anggota DPR RI ini.

Diberitakan sebelumnya, Amien Rais mengumumkan partai baru yang dibidaninya bersama sejumlah sahabatnya. Meski belum menyebut nama dan lambang partai tersebut, Amien menyebut asas partai adalah Islam rahmatan lil 'alamin.

"Saya dan beberapa sahabat saya dari berbagai kalangan telah bersepakat bulat segera mendeklarasikan sebuah partai baru. Nah, sebagai informasi dan kesepakatan itu bisa saya sampaikan di sini terutama soal asas dan semboyan perjuangan yang akan membimbing aksi, kiprah, aktivitas, gerakan, gebrakan, perjuangan, dan pengorbanan kami semua. Asas partai adalah Islam rahmatan lil 'alamin. Islam melarang diskriminasi atas dasar apa pun. Sementara, semboyan kami adalah 'Lawan Kezaliman' dan 'Tegakkan Keadilan'," ujar Amien.

( ).
(zik)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More