Pencairan Anggaran Pilkada KPU-Bawaslu Capai 98%, Keamanan Baru 49,9%
Rabu, 09 September 2020 - 11:46 WIB
JAKARTA - Berdasarkan data terbaru milik Kementerian Dalam Negeri ( Kemendagri ) realisasi anggaran pilkada yang bersumber dari alokasi APBD hampir hampir menyentuh angka 100%. Dirjen Bina Keuangan Daerah (Keuda) Kemendagri Mochamad Ardian per tanggal 8 September 2020 pukul 18.00 WIB realisasi anggaran untuk KPU dan Bawaslu mencapai angka 98%.
“Realisasi anggaran pelaksanaan pilkada untuk KPU sebesar Rp10,088,452,494,359 triliun atau 98,52%. Lalu Bawaslu Rp3,415,400,993,310 triliun atau 98,49%,” ujarnya dalam keterangan persnya, Rabu (9/9/2020). (Baca juga: Cegah Klaster Pilkada, Ini yang Harus Dilakukan Penyelenggara)
Dia mengatakan ada 249 daerah yang mencairkan anggarannya 100% untuk KPU. Daerah-daerah tersebut antara lain kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan, Kalimantan Utara, Sumatera Barat, Kepulauan Riau, Jambi, Bengkulu, Sulawesi Tengah dan Sulawesi Utara. Lalu masih ada 21 daerah yang realisasinya masih terdapat kekurangan transfer yaitu Kota Ternate, Kota Bontang, Kabupaten Yalimo, Kabupaten Way Kanan, Kabupaten Paser, Kabupaten Timor Tengah Utara dan Kabupaten Luwu Utara.
“Dari 21 daerah tersebut terdapat 3 daerah yang transfernya di bawah 60% yakni Kabupaten Gorontalo 58,66%, Kabupaten Minahasa Utara 50% dan Kabupaten Keerom 45%,” jelasnya.
Sementara untuk Bawaslu, Ardian mengatakan sudah ada 253 daerah yang mencairkan anggaran sebesar 100%. Di antaranya lain Kalimantan Tengah, Kalimantan Utara, Kalimantan Selatan, Sumatera Barat, Kepulauan Riau, Jambi, Bengkulu, Sulawesi Tengah dan Sulawesi Utara.
Selain itu, masih ada 17 Pemda yang realisasinya masih terdapat kekurangan transfer. Antara lain Manokwari Selatan, Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur, Kabupaten Sumba Barat, Kabupaten Boven Digoel, Kabupaten Merauke, Kabupaten Supiori, Kabupaten Maros, Kabupaten Pulau Taliabu, Kabupaten Gorontalo, Kabupaten Halmahera Utara, Kabupaten Luwu Utara, Kabupaten Raja Ampat, Kabupaten Pegunungan Bintang, Kota Bandar Lampung, Kabupaten Keerom, Kabupaten Waropen, dan Kabupaten Minahasa Utara.
“Dari daerah tersebut masih 2 daerah yang transfernya di bawah 60% yaitu Kabupaten Waropen 57,33% dan Kabupaten Minahasa Utara 50%,” tuturnya.
Ardian menambahkan untuk anggaran pengamanan yang sudah cair mencapai Rp760,067,065,333 miliar atau 49,91%. Dimana saat ini sudah ada 82 daerah yang telah mencairkan anggaran pengamanan 100%. (Baca juga: Kapolri Terbitkan Telegram Cegah Klaster Baru Covid-19 di Pilkada Serentak 2020)
“Di dalamnya (yang sudah 100%) ada Sumatera Barat, Jambi, dan Kalimantan Tengah,” pungkasnya.
“Realisasi anggaran pelaksanaan pilkada untuk KPU sebesar Rp10,088,452,494,359 triliun atau 98,52%. Lalu Bawaslu Rp3,415,400,993,310 triliun atau 98,49%,” ujarnya dalam keterangan persnya, Rabu (9/9/2020). (Baca juga: Cegah Klaster Pilkada, Ini yang Harus Dilakukan Penyelenggara)
Dia mengatakan ada 249 daerah yang mencairkan anggarannya 100% untuk KPU. Daerah-daerah tersebut antara lain kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan, Kalimantan Utara, Sumatera Barat, Kepulauan Riau, Jambi, Bengkulu, Sulawesi Tengah dan Sulawesi Utara. Lalu masih ada 21 daerah yang realisasinya masih terdapat kekurangan transfer yaitu Kota Ternate, Kota Bontang, Kabupaten Yalimo, Kabupaten Way Kanan, Kabupaten Paser, Kabupaten Timor Tengah Utara dan Kabupaten Luwu Utara.
“Dari 21 daerah tersebut terdapat 3 daerah yang transfernya di bawah 60% yakni Kabupaten Gorontalo 58,66%, Kabupaten Minahasa Utara 50% dan Kabupaten Keerom 45%,” jelasnya.
Sementara untuk Bawaslu, Ardian mengatakan sudah ada 253 daerah yang mencairkan anggaran sebesar 100%. Di antaranya lain Kalimantan Tengah, Kalimantan Utara, Kalimantan Selatan, Sumatera Barat, Kepulauan Riau, Jambi, Bengkulu, Sulawesi Tengah dan Sulawesi Utara.
Selain itu, masih ada 17 Pemda yang realisasinya masih terdapat kekurangan transfer. Antara lain Manokwari Selatan, Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur, Kabupaten Sumba Barat, Kabupaten Boven Digoel, Kabupaten Merauke, Kabupaten Supiori, Kabupaten Maros, Kabupaten Pulau Taliabu, Kabupaten Gorontalo, Kabupaten Halmahera Utara, Kabupaten Luwu Utara, Kabupaten Raja Ampat, Kabupaten Pegunungan Bintang, Kota Bandar Lampung, Kabupaten Keerom, Kabupaten Waropen, dan Kabupaten Minahasa Utara.
“Dari daerah tersebut masih 2 daerah yang transfernya di bawah 60% yaitu Kabupaten Waropen 57,33% dan Kabupaten Minahasa Utara 50%,” tuturnya.
Ardian menambahkan untuk anggaran pengamanan yang sudah cair mencapai Rp760,067,065,333 miliar atau 49,91%. Dimana saat ini sudah ada 82 daerah yang telah mencairkan anggaran pengamanan 100%. (Baca juga: Kapolri Terbitkan Telegram Cegah Klaster Baru Covid-19 di Pilkada Serentak 2020)
“Di dalamnya (yang sudah 100%) ada Sumatera Barat, Jambi, dan Kalimantan Tengah,” pungkasnya.
(kri)
tulis komentar anda