2 Letjen TNI Genap 10 Hari Duduki Jabatan Baru, Sama-sama Berasal dari Kopassus

Jum'at, 10 Januari 2025 - 07:05 WIB
Tidak hanya sukses dalam karier militer, di bidang akademisi Mohammad Fadjar juga banyak mengikuti pendidikan militer antara lain, Sussarcab Infanteri, Dik PARA, Dik PARA Utama, Dik Free Fall, kemudian Dik Komando. Selain itu, pendidikan Suslapa, Seskoad Dikreg XLV, Sesko TNI Dikreg 43, Lemhannas PPSA 23 pada 2021.



2. Letjen TNI Mohamad Hasan

Mohamad Hasan juga baru genap 10 hari menjabat sebagai Komandan Komando Pembina Doktrin, Pendidikan, dan Latihan TNI AD (Dankodiklat TNI AD). Tentara kelahiran Bandung, 13 Maret 1971 itu merupakan lulusan Akmil 1993 dari kecabangan Infanteri (Kopassus).

Karier militer Mohamad Hasan cukup cemerlang. Ia pernah mengemban sejumlah jabatan strategis, antara lain menjadi pengawal Presiden Jokowi dengan jabatan sebagai Komandan Grup A Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres). Mohamad Hasan cukup lama menjadi Paspampres, yakni sejak 5 Februari 2016 hingga 12 Januari 2018.

Dari Istana, putra daerah Sumatera Barat yang berasal dari Candung, Agam ini kemudian mendapat tugas sebagai Danrem 061/Surya Kencana pada 2018 hingga 2019. Setelah menjabat Danrem 061/Surya Kencana kariernya semakin moncer. Mohamad Hasan kemudian diangkat menjadi Wadanjen Kopassus periode 2019-2020. Puncaknya, ia menduduki kursi nomor satu di satuan Baret Merah, yakni Danjen Kopassus (2020-2021) yang kala itu menggantikan Mayjen TNI I Nyoman Cantiasa yang dipercaya sebagai Pangdam XVIII/Kasuari Papua Barat.

Mohamad Hasan kemudian menjadi Pangdam Jaya pada Maret 2023 menggantikan Mayjen TNI Untung Budiharto. Ketika diangkat menjadi Pangdam Iskandar Muda pada 9 Desember 2021, Mohamad Hasan bahkan memecahkan rekor sebagai Pangdam termuda di Indonesia.

Pemilik brevet Special Operator Insignia (US Marine Corps) itu kemudian mendapat promosi menjadi Pangkostrad, sekaligus menambah satu bintang di pundaknya menjadi Letjen TNI, pada 24 Juli 2024. Dan sejak 30 Desember 2024, Mohamad Hasan digeser menjadi Dankodiklat TNI AD

Selama menjadi anggota TNI, Mohamad Hasan banyak mendapat penugasan di daerah rawan. Pada tahun 1995 ia pernah bertugas dalam Operasi Timor Timur. Kemudian Operasi Irian Jaya pada tahun 1995, dan Operasi Nemangkawi tahun 2019.

Tak hanya di dalam negeri, Mohamad Hasan juga beberapa kali mendapat penugasan ke luar negeri. Seperti penugasan ke China pada tahun 1996, 2002, 2005, 2016, dan 2017. Penugasan ke Malaysia pada tahun 1996, 2016, dan 2017. Penugasan ke Jepang tahun 2003, 2006, dan 2016. Penugasan ke Vietnam tahun 2003 dan 2006. Penugasan ke Turki tahun 2016 dan 2017.

Selain Asia, Mohamad Hasan juga pernah menjajal wilayah Eropa, seperti Perancis tahun 2003 dan 2006, Yunani tahun 2003, Belgia tahun 2005, 2006, dan 2016. Di tahun yang sama ayah dua anak ini juga pernah ditugaskan ke Amerika Serikat, Jerman, Inggris, Belanda, Rusia, Iran, India, Laos, Korea Selatan, dan Filipina. Terakhir ditugaskan ke Australia tahun 2017.
Halaman :
Lihat Juga :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More