Seskab Teddy Ungkap Erdogan Minta Maaf ke Prabowo karena Tinggalkan KTT D-8 Duluan
Selasa, 24 Desember 2024 - 07:50 WIB
Teddy mengungkapkan bahwa jadwal pada sesi 1 mundur dari jam yang telah ditetapkan. Prabowo dan Erdogan, katanya, bahkan sempat makan siang bersama.
"Sesi 1 sendiri mundur di luar jadwal, harusnya selesai jam 12.30, ternyata baru selesai jam 14.30. Akhirnya, sesi 2 baru dimulai jam 15.00. Sebelum Sesi 2, Presiden Prabowo dan Presiden Erdogan makan siang bareng, duduk bersebelahan," ungkapnya.
Diketahui, rombongan Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan diduga meninggalkan ruangan atau walk out (WO), saat Presiden Indonesia Prabowo Subianto tengah berbicara di Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Ke-11 Developing Eight (D-8), di Kairo, Mesir, Kamis (19/12/2024).
Juru Bicara (Jubir) Kementerian Luar Negeri (Kemlu), Roy Soemirat mengatakan bahwa aksi Erdogan merupakan hal lumrah, yang dilakukan para ketua delegasi.
Sebab, kata Roy, para ketua delegasi akan banyak melakukan pertemuan pararel saat konferensi setingkat internasional, yang mengharuskan mereka untuk berpindah ke ruangan lain.
"Sesuatu hal yang lumrah bahwa para ketua delegasi itu melakukan banyak pertemuan paralel pada saat pertemuan internasional, antara lain untuk lakukan pertemuan bilateral dengan ketua delegasi lain di ruangan lain," kata Roy kepada wartawan, Minggu (22/12/2024).
"Sesuai kebiasaan yang berlaku di forum international, masing-masing delegasi memiliki hak untuk menentukan kapan ketua delegasinya akan duduk di kursi delegasi atau meninggalkan ruangan," sambungnya.
"Sesi 1 sendiri mundur di luar jadwal, harusnya selesai jam 12.30, ternyata baru selesai jam 14.30. Akhirnya, sesi 2 baru dimulai jam 15.00. Sebelum Sesi 2, Presiden Prabowo dan Presiden Erdogan makan siang bareng, duduk bersebelahan," ungkapnya.
Diketahui, rombongan Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan diduga meninggalkan ruangan atau walk out (WO), saat Presiden Indonesia Prabowo Subianto tengah berbicara di Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Ke-11 Developing Eight (D-8), di Kairo, Mesir, Kamis (19/12/2024).
Juru Bicara (Jubir) Kementerian Luar Negeri (Kemlu), Roy Soemirat mengatakan bahwa aksi Erdogan merupakan hal lumrah, yang dilakukan para ketua delegasi.
Sebab, kata Roy, para ketua delegasi akan banyak melakukan pertemuan pararel saat konferensi setingkat internasional, yang mengharuskan mereka untuk berpindah ke ruangan lain.
"Sesuatu hal yang lumrah bahwa para ketua delegasi itu melakukan banyak pertemuan paralel pada saat pertemuan internasional, antara lain untuk lakukan pertemuan bilateral dengan ketua delegasi lain di ruangan lain," kata Roy kepada wartawan, Minggu (22/12/2024).
"Sesuai kebiasaan yang berlaku di forum international, masing-masing delegasi memiliki hak untuk menentukan kapan ketua delegasinya akan duduk di kursi delegasi atau meninggalkan ruangan," sambungnya.
(rca)
Lihat Juga :
tulis komentar anda