Anggota Keluarga Jokowi yang Dipecat PDIP Lengkap dengan Alasannya
Selasa, 17 Desember 2024 - 13:45 WIB
Pemecatan Gibran dari keanggotaan PDIP tercantum dalam SK nomor 1650/KPTS/DPP/XII/2024. Di sini, ia dianggap melanggar etik partai karena maju sebagai Calon Wakil Presiden (Cawapres) di Pilpres 2024 dari partai lain.
Sebelumnya, Gibran terjun ke dunia politik pada 24 Oktober 2019. Waktu itu, ia menyampaikan keseriusan maju Pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota (Pilwalkot) Solo 2020 ke Megawati.
Gibran pun mendaftar jadi cawalkot Solo ke kantor PDIP Jawa Tengah (Jateng) pada 12 Desember 2019. Ia berpasangan dengan Teguh Prakosa memenangkan kontestasi.
Pada kontestasi Pilpres 2024, Gibran mendapat restu dari Jokowi untuk maju sebagai calon wakil presiden mendampingi Prabowo Subianto. Hal ini menjadi salah satu alasan utama pemecatan dirinya oleh PDIP.
Bobby juga dipecat dari keanggotaan PDIP bersama Jokowi dan Gibran baru-baru ini. Ketentuannya tercantum dalam SK nomor 1651/KPTS/XII/2024.
Terkait alasannya, Bobby dianggap melanggar etik partai. Salah satunya karena ia mendukung pasangan Prabowo-Gibran di Pilpres 2024.
Sedikit kilas balik hubungan Bobby dan PDIP. Hal ini bermula pada awal Desember 2019. Waktu itu, Bobby mendaftarkan diri menjadi calon wali kota Medan melalui PDIP.
Sekitar Maret 2020, menantu Jokowi ini resmi menjadi kader PDIP setelah mengisi formulir pendaftaran di Kantor DPD PDIP Sumatera Utara.
Setelah itu, PDIP mengusung Bobby sebagai calon Wali Kota Medan. Di sini, ia yang berdampingan dengan Aulia Rahman berhasil menang dengan mengalahkan petahana, Akhyar Nasution-Salman Alfarisi.
Sebelumnya, Gibran terjun ke dunia politik pada 24 Oktober 2019. Waktu itu, ia menyampaikan keseriusan maju Pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota (Pilwalkot) Solo 2020 ke Megawati.
Gibran pun mendaftar jadi cawalkot Solo ke kantor PDIP Jawa Tengah (Jateng) pada 12 Desember 2019. Ia berpasangan dengan Teguh Prakosa memenangkan kontestasi.
Pada kontestasi Pilpres 2024, Gibran mendapat restu dari Jokowi untuk maju sebagai calon wakil presiden mendampingi Prabowo Subianto. Hal ini menjadi salah satu alasan utama pemecatan dirinya oleh PDIP.
3. Bobby Nasution
Sosok Bobby Nasution awalnya dikenal publik setelah mempersunting putri Jokowi, Kahiyang Ayu, pada 2017. Ia awalnya berlatar belakang sebagai pengusaha, sebelum memutuskan untuk terjun ke dunia politik menjelang Pilkada Kota Medan 2020.Bobby juga dipecat dari keanggotaan PDIP bersama Jokowi dan Gibran baru-baru ini. Ketentuannya tercantum dalam SK nomor 1651/KPTS/XII/2024.
Terkait alasannya, Bobby dianggap melanggar etik partai. Salah satunya karena ia mendukung pasangan Prabowo-Gibran di Pilpres 2024.
Sedikit kilas balik hubungan Bobby dan PDIP. Hal ini bermula pada awal Desember 2019. Waktu itu, Bobby mendaftarkan diri menjadi calon wali kota Medan melalui PDIP.
Sekitar Maret 2020, menantu Jokowi ini resmi menjadi kader PDIP setelah mengisi formulir pendaftaran di Kantor DPD PDIP Sumatera Utara.
Setelah itu, PDIP mengusung Bobby sebagai calon Wali Kota Medan. Di sini, ia yang berdampingan dengan Aulia Rahman berhasil menang dengan mengalahkan petahana, Akhyar Nasution-Salman Alfarisi.
Lihat Juga :
tulis komentar anda