Letjen TNI Jebolan Akmil 93, Nomor 2 Borong Lulusan Terbaik Akmil, Seskoad, dan Sesko
Selasa, 17 Desember 2024 - 06:21 WIB
Selama mengabdi di TNI, M. Hasan merupakan sosok Jenderal Kopassus dengan segudang prestasi dan pengalaman tempur. Tak heran jika berbagai jabatan strategis pernah dijabatnya.
Pria kelahiran Bandung pada 13 Maret 1971 ini juga tercatat pernah menjadi pengawal Presiden Jokowi dengan jabatan sebagai Komandan Grup A Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres). Mohamad Hasan cukup lama menjadi Paspampres, yakni sejak 5 Februari 2016 hingga 12 Januari 2018.
Dari Istana, putra daerah Sumatera Barat yang berasal dari Candung, Agam ini kemudian mendapat tugas sebagai Danrem 061/Surya Kencana pada 2018 hingga 2019. Setelah menjabat Danrem 061/Surya Kencana kariernya semakin moncer. Mohamad Hasan kemudian diangkat menjadi Wadanjen Kopassus periode 2019-2020.
Puncaknya, ia menduduki kursi nomor satu di satuan Baret Merah, yakni Danjen Kopassus (2020-2021) yang kala itu menggantikan Mayjen TNI I Nyoman Cantiasa yang dipercaya sebagai Pangdam XVIII/Kasuari Papua Barat. Kemudian menjadi Pangdam Jaya pada Maret 2023 menggantikan Mayjen TNI Untung Budiharto.
Terbaru dia mendapat promosi menjadi Pangkostrad, sekaligus menambah satu bintang di pundaknya menjadi Letjen TNI. Selama menjadi anggota TNI, Mohamad Hasan banyak mendapat penugasan di daerah rawan. Pada tahun 1995 ia pernah bertugas dalam Operasi Timor Timur. Kemudian Operasi Irian Jaya pada tahun 1995, dan Operasi Nemangkawi tahun 2019.
Letjen TNI Widi Prasetijono juga merupakan lulusan Akademi Militer (Akmil) 1993 dari kecabangan Infanteri Kopassus yang kini menyandang pangkat Letjen TNI. Saat ini, dia menjabat sebagai Dosen Tetap Universitas Pertahanan (Unhan).
Pria kelahiran Trenggalek, Jawa Timur pada 4 Juni 1971 ini juga tercatat sebagai Jenderal TNI dengan karier militer cukup cemerlang. Berbagai jabatan penting pernah diemban Jenderal Kopassus tersebut. Antara lain, Danton Grup 2 Kopassus (1995).
Pada 2003, Widi dipercaya menjabat sebagai Kasi Logistik Grup 1 Kopassus. Selanjutnya, Danyon Yonif 400/Banteng Raiders periode 2009-2010. Selain itu, Widi juga pernah menjabat sebagai Komandan Kodim (Dandim) 0735/Surakarta 2011—2012. Saat itu, Presiden Joko Widodo (Jokowi) masih menjadi Wali Kota Solo.
Kemudian, Widi juga ditunjuk menjadi Pabandya-1/Pampa Spaban II/Pampers Spamad. Selanjutnya, pada awal pemerintahan Jokowi-Jusuf Kalla (JK), Widi diangkat menjadi ajudan Presiden Jokowi. Kariernya di dunia militer semakin cemerlang, Widi kemudian diangkat menjadi Komandan Rindam (Danrindam) III/Siliwangi pada 2016−2017, kemudian diangkat menjadi Komandan Korem (Danrem) 074/Warastratama pada 2017—2018.
Pria kelahiran Bandung pada 13 Maret 1971 ini juga tercatat pernah menjadi pengawal Presiden Jokowi dengan jabatan sebagai Komandan Grup A Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres). Mohamad Hasan cukup lama menjadi Paspampres, yakni sejak 5 Februari 2016 hingga 12 Januari 2018.
Dari Istana, putra daerah Sumatera Barat yang berasal dari Candung, Agam ini kemudian mendapat tugas sebagai Danrem 061/Surya Kencana pada 2018 hingga 2019. Setelah menjabat Danrem 061/Surya Kencana kariernya semakin moncer. Mohamad Hasan kemudian diangkat menjadi Wadanjen Kopassus periode 2019-2020.
Puncaknya, ia menduduki kursi nomor satu di satuan Baret Merah, yakni Danjen Kopassus (2020-2021) yang kala itu menggantikan Mayjen TNI I Nyoman Cantiasa yang dipercaya sebagai Pangdam XVIII/Kasuari Papua Barat. Kemudian menjadi Pangdam Jaya pada Maret 2023 menggantikan Mayjen TNI Untung Budiharto.
Terbaru dia mendapat promosi menjadi Pangkostrad, sekaligus menambah satu bintang di pundaknya menjadi Letjen TNI. Selama menjadi anggota TNI, Mohamad Hasan banyak mendapat penugasan di daerah rawan. Pada tahun 1995 ia pernah bertugas dalam Operasi Timor Timur. Kemudian Operasi Irian Jaya pada tahun 1995, dan Operasi Nemangkawi tahun 2019.
5. Letjen TNI Widi Prasetijono
Letjen TNI Widi Prasetijono juga merupakan lulusan Akademi Militer (Akmil) 1993 dari kecabangan Infanteri Kopassus yang kini menyandang pangkat Letjen TNI. Saat ini, dia menjabat sebagai Dosen Tetap Universitas Pertahanan (Unhan). Pria kelahiran Trenggalek, Jawa Timur pada 4 Juni 1971 ini juga tercatat sebagai Jenderal TNI dengan karier militer cukup cemerlang. Berbagai jabatan penting pernah diemban Jenderal Kopassus tersebut. Antara lain, Danton Grup 2 Kopassus (1995).
Pada 2003, Widi dipercaya menjabat sebagai Kasi Logistik Grup 1 Kopassus. Selanjutnya, Danyon Yonif 400/Banteng Raiders periode 2009-2010. Selain itu, Widi juga pernah menjabat sebagai Komandan Kodim (Dandim) 0735/Surakarta 2011—2012. Saat itu, Presiden Joko Widodo (Jokowi) masih menjadi Wali Kota Solo.
Kemudian, Widi juga ditunjuk menjadi Pabandya-1/Pampa Spaban II/Pampers Spamad. Selanjutnya, pada awal pemerintahan Jokowi-Jusuf Kalla (JK), Widi diangkat menjadi ajudan Presiden Jokowi. Kariernya di dunia militer semakin cemerlang, Widi kemudian diangkat menjadi Komandan Rindam (Danrindam) III/Siliwangi pada 2016−2017, kemudian diangkat menjadi Komandan Korem (Danrem) 074/Warastratama pada 2017—2018.
Lihat Juga :
tulis komentar anda