Letjen TNI Jebolan Akmil 93, Nomor 2 Borong Lulusan Terbaik Akmil, Seskoad, dan Sesko

Selasa, 17 Desember 2024 - 06:21 WIB
Letjen TNI jebolan Akademi Militer (Akmil) 1993 saat ini menduduki sejumlah jabatan strategis di TNI. Foto/SINDOnews
JAKARTA - Letjen TNI jebolan Akademi Militer (Akmil) 1993 akan dikupas dalam tulisan kali ini. Pasalnya, para perwira tinggi (Pati) TNI Angkatan Darat (AD) itu menduduki sejumlah jabatan strategis baik di dalam maupun di luar struktur TNI.

Berdasarkan data yang dihimpun, Selasa (17/12/2024) ada lima perwira tinggi yang menyandang pangkat Letjen TNI. Mereka ada yang menjabat sebagai Dosen Universitas Pertahanan (Unhan), Dankodiklatad, Pangkogabwilhan III hingga Pangkostrad.

Berikut ini deretan Letjen TNI jebolan Akmil 1993:



1. Letjen TNI Rui Fernando Guedes Palmeiras Duarte

Letnan Jenderal (Letjen) TNI Rui Fernando Guedes Palmeiras Duarte merupakan Pati TNI AD berdarah Timor Timur (Timtim) yang kini bernama Timor Leste. Abituren Akmil 1993 dari satuan Infanteri Kopassus ini merupakan orang pertama asal Timtim yang berhasil meraih pangkat Jenderal di TNI.



Saat ini, Jenderal Kopassus kelahiran Viqueque, Timor Leste pada Januari 1972 ini menduduki jabatan sebagai Irjen Kementerian Pertahanan (Kemhan). Jabatan itu diembannya sejak 18 Oktober 2024.

Rui merupakan Jenderal TNI AD yang memiliki karier militer cukup cemerlang. Mengawali kariernya, Rui menjabat sebagai Dan Unit 3/1/2 Batalyon 12/1 Grup 1 Kopassus pada 1993-1995. Kemudian, ADC Spripim Danjen Kopassus pada 1995-1998.

Rui kemudian dipercaya menjadi Dansubtim Batalyon 11/1 Grup 1 Kopassus pada 1998, lalu Dantim 3/3/811/Aksus Sat 81 Kopassus pada 1999, Dantim 1/3/811/Aksus Sat 81 Kopassus pada 2000 dan Danden 3/811/Aksus Sat 81 Kopassus pada 2002.

Lama bertugas di Korps Baret Merah Kopassus, Rui kemudian dipercaya menjadi PBU Athan KBRI di Washington DC/USA pada 2005, kemudian Kapokbungkol Spri Panglima TNI Jenderal Moeldoko pada 2014-2016.

Dia kemudian dipercaya menjadi Atase Pertahanan KBRI di London 2016-2018. Kariernya semakin cemerlang, Rui kemudian diangkat menjadi Tim Kajian Dewan Pertimbangan Presiden, kemudian Karo TU dan Protokol Setjen Kemhan.
Halaman :
Lihat Juga :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More