9 Orang Diamankan dalam OTT KPK di Pekanbaru, Satu Ditangkap di Jakarta

Selasa, 03 Desember 2024 - 18:33 WIB
Pj Wali Kota Pekanbaru Risnandar Mahiwa tiba di Gedung KPK, Jakarta, Selasa (3/12/2024) pukul 17.38 WIB. FOTO/RIYAN RIZKI ROSHALI
JAKARTA - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menyatakan sembilan orang berhasil diamankan dalam Operasi Tangkap Tangan ( OTT ) di Pekanbaru, Riau. Termasuk di antaranya Pj Wali Kota Pekanbaru Risnandar Mahiwa.

“8 dari Pekanbaru + 1 diamankan di Jakarta. Jadinya total 9 orang yang diamankan,” kata Juru Bicara KPK Tessa Mahardhika Sugiarto kepada wartawan, Selasa (3/12/2024).

Tessa menambahkan, saat ini pihak-pihak yang diamankan sudah tiba di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan untuk pemeriksaan lanjutan.

"Benar untuk pihak-pihak yang diamankan di Pekanbaru saat ini sudah hadir di Gedung Merah Putih KPK, untuk selanjutnya dilakukan permintaan keterangan lanjutan," katanya.



Pj Wali Kota Pekanbaru Risnandar Mahiwa Hadir di KPK

Berdasarkan pantauan SINDOnews di Gedung KPK, Kuningan Persada, Jakarta Selatan, Selasa (3/12/2024), Risnandar tiba sekitar pukul 17.38 WIB. Dia terlihat mengenakan baju bercorak biru dan hitam serta menggunakan masker dan topi.

Tak sendiri, Risnandar tiba bersama satu orang lainnya dengan dikawal oleh penyidik KPK. Meski begitu, belum diketahui identitas dari orang tersebut. Tak ada satu kalimat pun yang diucapkan oleh Risnandar kepada awak media. Ia hanya terus berjalan memasuki Gedung KPK.

Sebelumnya, dalam perkara ini, KPK turut menyita barang bukti uang senilai Rp1 miliar. "Bukti uangnya untuk sementara tadi disampaikan di atas Rp1 miliar," kata Wakil Ketua KPK Alexander Marwata di Bali, Selasa (3/12/2024).

Dia menjelaskan, OTT itu dilakukan setelah pihaknya menerbitkan surat perintah penyidikan (sprindik) beberapa bulan yang lalu. Penyidik lalu melakukan serangkaian pendalaman.



"Kami tindaklanjuti dengan melakukan penyadapan dengan melakukan surveilance dengan melakukan klarifikasi kepada para pelapor dan kemudian pada saat akan dilakukan penangkapan, kita dapat informasi terjadi penyerahan uang dan kemudian kami lakukan penangkapan," katanya.
(abd)
Lihat Juga :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More