6 Fakta Menarik Budi Arie, Ketum Projo yang Jadi Menteri di Dua Era Presiden Berbeda
Rabu, 13 November 2024 - 14:20 WIB
JAKARTA - Budi Arie Setiadi sedang menjadi perbincangan publik dalam beberapa Waktu belakangan ini. Terbaru, Menteri Koperasi (Menkop) itu kembali disorot lantaran menyebut dirinya dikhianati mantan anak buah di Kementerian Komunikasi dan Digital/Komdigi (dulu bernama Kominfo).
Diberitakan sebelumnya, mantan anak buah Budi Arie di Kominfo, T dan AK, ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus judi online (judol). Nah, mendengar kedua nama itu dijadikan tersangka, Budi Arie merasa ditipu karena orang yang dulu dipercaya untuk memberantas judol justru berpaling dari tugas.
Bicara soal Budi Arie, sosoknya itu memang sering menjadi perhatian publik karena berbagai kontroversi yang dimunculkannya. Untuk mengenalnya lebih jauh, berikut sejumlah faktanya yang bisa diketahui.
Projo dibentuk sebagai organisasi pendukung Joko Widodo (Jokowi) di Pilpres 2024. Namanya sering diasosiasikan dengan akronim 'Pro Jokowi' meski sebenarnya ada asal-usul lain yang mendasari pemilihan nama tersebut.
Menariknya, Projo ini terus konsisten dalam mendukung Jokowi hingga Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019. Sementara Budi Arie juga masih menjabat sebagai pemimpinnya.
Bedanya, dulu Budi Arie menduduki posisi Menteri Komunikasi dan Informatika/Menkominfo (sekarang bernama Komdigi). Ia menjabat Menkominfo pada Juli 2023 menggantikan Johnny G Plate yang tersandung kasus korupsi.
Diberitakan sebelumnya, mantan anak buah Budi Arie di Kominfo, T dan AK, ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus judi online (judol). Nah, mendengar kedua nama itu dijadikan tersangka, Budi Arie merasa ditipu karena orang yang dulu dipercaya untuk memberantas judol justru berpaling dari tugas.
Bicara soal Budi Arie, sosoknya itu memang sering menjadi perhatian publik karena berbagai kontroversi yang dimunculkannya. Untuk mengenalnya lebih jauh, berikut sejumlah faktanya yang bisa diketahui.
Fakta Menarik Budi Arie
1. Ketua Umum Projo
Menjelang Pemilihan Presiden (Pilpres) 2014, sekelompok orang mendirikan sebuah organisasi kemasyarakat bernama Projo. Setelah resmi dibentuk, ditunjuklah Budi Arie Setiadi sebagai Ketua Umum (Ketum).Projo dibentuk sebagai organisasi pendukung Joko Widodo (Jokowi) di Pilpres 2024. Namanya sering diasosiasikan dengan akronim 'Pro Jokowi' meski sebenarnya ada asal-usul lain yang mendasari pemilihan nama tersebut.
Menariknya, Projo ini terus konsisten dalam mendukung Jokowi hingga Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019. Sementara Budi Arie juga masih menjabat sebagai pemimpinnya.
2. Jadi Menteri di 2 Era Presiden
Saat ini, Budi Arie menjabat sebagai Menteri Koperasi di Kabinet Merah Putih pemerintahan Prabowo-Gibran. Jabatan ini menandai kali kedua ia menjadi menteri, sebelumnya juga mendapat posisi serupa di pemerintahan Jokowi-Ma’ruf Amin.Bedanya, dulu Budi Arie menduduki posisi Menteri Komunikasi dan Informatika/Menkominfo (sekarang bernama Komdigi). Ia menjabat Menkominfo pada Juli 2023 menggantikan Johnny G Plate yang tersandung kasus korupsi.
tulis komentar anda