Subsidi Kuota Internet, PKS: Alhamdulillah Pemerintah Dengar Aspirasi Kami
Sabtu, 29 Agustus 2020 - 04:08 WIB
JAKARTA - Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) akhirnya mengeluarkan kebijakan memberikan bantuan kuota internet untuk proses Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) selama masa pandemi COVID-19 . Menanggapi hal itu, Juru Bicara Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Pipin Sopian menyampaikan bahwa pemerintah telah mendengarkan aspirasi PKS, walaupun sebenarnya terlambat.
"Alhamdulillah pemerintah mendengar keluhan masyarakat yang sudah disuarakan oleh PKS selama ini, meski sebenarnya terlambat. PJJ sudah berlangsung sejak lama, masyarakat sudah banyak yang terbebani kuota internet selama masa pandemi," kata Pipin dalam keterangannya di Jakarta, Jumat (28/8/2020).
Dia mengatakan, sebelumnya PKS telah lebih dahulu menjalankan program Gerakan Nasional Berbagi Kuota Internet atau Wifi Gratis (GEREGET) PKS sebagai bukti partainya ingin menjadi bagian dari solusi. ( )
"Kami PKS telah meluncurkan program GEREGET PKS pada 24 Agustus 2020 yang lalu sebagai bentuk kontribusi PKS memberi solusi atas permasalahan terbebaninya masyarakat terhadap kuota internet. Bahkan bukan cuman berbagi kuota/wifi gratis, kami juga memberikan bantuan handpone kepada pelajar dan mahasiswa yang membutuhkan," kata Pipin.
Ke depan, dia melanjutkan, PKS bakal tetap berkomitmen memberi kontribusi konkret atas berbagai permasalahan di masyarakat. Termasuk, mengawal dan memastikan kebijakan pemerintah untuk memberikan bantuan kuota internet ini terlaksana dan tepat sasaran.
PKS juga menilai pemerintah seharusnya tidak hanya memberikan bantuan berupa kuota internet, tetapi juga fasilitas pendukung lainnya seperti gawai. ( )
"Kami PKS akan mengawal dan memastikan kebijakan pemerintah terkait bantuan kuota internet terlaksana dan tepat sasaran. Kami juga mendorong pemerintah tidak hanya memberikan bantuan kuota internet, namun juga membantu fasilitas pendukung lainnya seperti gawai, karena masih saja ada masyarakat bawah belum memiliki gawai yang memadai untuk melakukan PJJ," katanya.
"Alhamdulillah pemerintah mendengar keluhan masyarakat yang sudah disuarakan oleh PKS selama ini, meski sebenarnya terlambat. PJJ sudah berlangsung sejak lama, masyarakat sudah banyak yang terbebani kuota internet selama masa pandemi," kata Pipin dalam keterangannya di Jakarta, Jumat (28/8/2020).
Dia mengatakan, sebelumnya PKS telah lebih dahulu menjalankan program Gerakan Nasional Berbagi Kuota Internet atau Wifi Gratis (GEREGET) PKS sebagai bukti partainya ingin menjadi bagian dari solusi. ( )
"Kami PKS telah meluncurkan program GEREGET PKS pada 24 Agustus 2020 yang lalu sebagai bentuk kontribusi PKS memberi solusi atas permasalahan terbebaninya masyarakat terhadap kuota internet. Bahkan bukan cuman berbagi kuota/wifi gratis, kami juga memberikan bantuan handpone kepada pelajar dan mahasiswa yang membutuhkan," kata Pipin.
Ke depan, dia melanjutkan, PKS bakal tetap berkomitmen memberi kontribusi konkret atas berbagai permasalahan di masyarakat. Termasuk, mengawal dan memastikan kebijakan pemerintah untuk memberikan bantuan kuota internet ini terlaksana dan tepat sasaran.
PKS juga menilai pemerintah seharusnya tidak hanya memberikan bantuan berupa kuota internet, tetapi juga fasilitas pendukung lainnya seperti gawai. ( )
"Kami PKS akan mengawal dan memastikan kebijakan pemerintah terkait bantuan kuota internet terlaksana dan tepat sasaran. Kami juga mendorong pemerintah tidak hanya memberikan bantuan kuota internet, namun juga membantu fasilitas pendukung lainnya seperti gawai, karena masih saja ada masyarakat bawah belum memiliki gawai yang memadai untuk melakukan PJJ," katanya.
(abd)
tulis komentar anda