Presiden Prabowo Ucap Pepatah saat Pidato Perdana: Ikan Busuk dari Kepala
Minggu, 20 Oktober 2024 - 13:57 WIB
Presiden Prabowo Subianto menyampaikan pidato perdana usai pelantikan Presiden dan Wakil Presiden 2024-2029 di Gedung Nusantara, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Minggu (20/10/2024). Foto: SINDOnews/Arif Julianto
JAKARTA - Presiden Prabowo Subianto menyinggung pepatah yang menyebutkan ikan busuk mulai dari kepala. Itu diungkapkan saat dia menyampaikan pidato perdana usai pelantikan Presiden dan Wakil Presiden 2024-2029.
"Ada pepatah yang mengatakan kalau ikan menjadi busuk, busuknya mulai dari kepala," kata Prabowo di Gedung Nusantara, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Minggu (20/10/2024).
Untuk itu, semua pejabat hingga kepala di setiap kelembagaan harus memberi contoh baik saat menjalankan kepemimpinan. Salah satunya dengan menjadi pemimpin yang bersih dari korupsi.
"Semua pejabat dari semua eselon dan semua tingkatan harus memberi contoh untuk menjalankan kepemimpinan pemerintahan yang sebersih-bersihnya. Mulai dengan contoh dari atas dan setelah itu penegakan hukum yang tegas dan keras," ujarnya.
Dengan begitu, dia yakin pemerintah mampu menghilangkan kemiskinan. "Saudara-saudara sekalian semua kita percaya dan kita yakin kita akan punya kekuatan untuk menghilangkan kemiskinan dari bumi Indonesia. Ini sasaran berat bahkan banyak yang mengatakan bahwa ini sesuatu yang tidak mungkin," ungkapnya.
"Saudara-saudara pemimpin berani, pemimpin yang baik akan terpanggil untuk menghadapi yang tidak mungkin dan mencari jalan agar yang tidak mungkin kita atasi. Bangsa yang berani adalah bangsa yang bisa bikin tidak mungkin menjadi mungkin," sambungnya.
"Ada pepatah yang mengatakan kalau ikan menjadi busuk, busuknya mulai dari kepala," kata Prabowo di Gedung Nusantara, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Minggu (20/10/2024).
Untuk itu, semua pejabat hingga kepala di setiap kelembagaan harus memberi contoh baik saat menjalankan kepemimpinan. Salah satunya dengan menjadi pemimpin yang bersih dari korupsi.
"Semua pejabat dari semua eselon dan semua tingkatan harus memberi contoh untuk menjalankan kepemimpinan pemerintahan yang sebersih-bersihnya. Mulai dengan contoh dari atas dan setelah itu penegakan hukum yang tegas dan keras," ujarnya.
Dengan begitu, dia yakin pemerintah mampu menghilangkan kemiskinan. "Saudara-saudara sekalian semua kita percaya dan kita yakin kita akan punya kekuatan untuk menghilangkan kemiskinan dari bumi Indonesia. Ini sasaran berat bahkan banyak yang mengatakan bahwa ini sesuatu yang tidak mungkin," ungkapnya.
"Saudara-saudara pemimpin berani, pemimpin yang baik akan terpanggil untuk menghadapi yang tidak mungkin dan mencari jalan agar yang tidak mungkin kita atasi. Bangsa yang berani adalah bangsa yang bisa bikin tidak mungkin menjadi mungkin," sambungnya.
(jon)
tulis komentar anda