Prabowo: Kekuasaan Milik Rakyat, Bukan Bekerja untuk Kerabat Kita
Minggu, 20 Oktober 2024 - 12:37 WIB
JAKARTA - Presiden ke-8 RI Prabowo Subianto mengingatkan, kekuasaan hanyalah milik rakyat. Untuk itu, Prabowo berkomitmen akan bekerja untuk kepentingan rakyat, bukan kerabat.
Hal itu diungkapkan Prabowo dalam pidato perdananya sebagai Presiden ke-8 RI di Sidang Paripurna MPR RI, Minggu (20/10/2020).
"Saudara-saudara sekalian, kita harus ingat kekuasan itu adalah milik rakyat, kedaulatan itu adalah kedaulatan rakyat, kita berkuasa seiizin rakyat, kita menjalankan kekuasaan harus untuk kepentingan rakyat," terang Prabowo.
Prabowo mengingatkan, setiap pemimpin harus bekerja untuk rakyat. Untuk itu, Prabowo menegaskan, pejabat negara tidaklah bekerja untuk dirinya sendiri apalagi untuk kerabat.
"Kita harus selalu ingat setiap pemimpin dalam setiap tingkatan harus selalu ingat pekerjaan kita harus untuk rakyat. Bukan, bukan kita bekerja untuk diri kita sendiri, bukan kita bekerja untuk kerabat kita," terang Prabowo.
Prabowo mengatakan, bangsa merdeka memiliki rakyat yang merdeka. "Rakyat harus bebas dari ketakutan, bebas dari kemiskinan, bebas dari kelaparan, bebas dari kebodohan, bebas dari penindasan, bebas dari penderitaan," tegasnya.
Hal itu diungkapkan Prabowo dalam pidato perdananya sebagai Presiden ke-8 RI di Sidang Paripurna MPR RI, Minggu (20/10/2020).
"Saudara-saudara sekalian, kita harus ingat kekuasan itu adalah milik rakyat, kedaulatan itu adalah kedaulatan rakyat, kita berkuasa seiizin rakyat, kita menjalankan kekuasaan harus untuk kepentingan rakyat," terang Prabowo.
Prabowo mengingatkan, setiap pemimpin harus bekerja untuk rakyat. Untuk itu, Prabowo menegaskan, pejabat negara tidaklah bekerja untuk dirinya sendiri apalagi untuk kerabat.
"Kita harus selalu ingat setiap pemimpin dalam setiap tingkatan harus selalu ingat pekerjaan kita harus untuk rakyat. Bukan, bukan kita bekerja untuk diri kita sendiri, bukan kita bekerja untuk kerabat kita," terang Prabowo.
Prabowo mengatakan, bangsa merdeka memiliki rakyat yang merdeka. "Rakyat harus bebas dari ketakutan, bebas dari kemiskinan, bebas dari kelaparan, bebas dari kebodohan, bebas dari penindasan, bebas dari penderitaan," tegasnya.
(cip)
tulis komentar anda