Menkes Desak Rumah Sakit Lebih Responsif pada Pasien
Rabu, 16 Oktober 2024 - 15:57 WIB
JAKARTA - Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menekankan pentingnya peningkatan kualitas fasilitas layanan kesehatan di Indonesia agar mampu bersaing dengan layanan rumah sakit negara tetangga.
"Kita harus bekerja lebih keras untuk lebih meningkatkan kualitas layanan kesehatan kita agar dapat bersaing dengan negara-negara tetangga," ujar Budi Gunadi Sadikin saat Topping off Institut Neurosains Nasional (INN) di Rumah Sakit Pusat Otak Nasional (RSPON) Prof. Dr. dr. Mahar Mardjono di Jakarta, Selasa (16/10/2024).
Selain meningkatkan infrastruktur, Budi juga menekankan pentingnya budaya kerja baru di RS PON yang lebih fokus dan responsif pada pelayanan masyarakat.
Dia menyebut, bahwa budaya kerja yang lebih kolaboratif dan responsif terhadap pasien harus dibangun, bukan hanya dengan kode etik, tetapi dengan implementasi nyata di lapangan.
"Saya minta bukan hanya fisiknya saja yang baru, tapi budayanya juga baru. Budaya kerja sama dengan semua orang, merespons pesan dari pasien dengan cepat, dan berfokus pada pelayanan yang baik," tegas Budi.
Dia juga mengingatkan agar tenaga medis tetap fokus pada tugas mereka di rumah sakit ini dan tidak terlibat dalam aktivitas di luar yang bisa mengganggu pelayanan.
“Kalau bangunannya sudah jadi, kerjanya di sini saja, jangan keluyuran. Kalau ada masalah dengan pendapatan, komunikasikan langsung ke direksi," imbuhnya.
Lebih lanjut, mantan Dirut bank Mandiri ini juga menegaskan bahwa budaya kerja yang baik harus dicontohkan pimpinan di semua tingkatan, bukan sekadar tertulis di atas kertas. "Budaya itu bukan hanya diomongin, tapi harus dicontohkan oleh atasan," ujarnya
Sementara itu, pembangunan dua gedung utama ini sendiri menandai pencapaian penting dalam meningkatkan layanan kesehatan otak dan saraf di Indonesia, yang siap menjadi pusat unggulan pelayanan dan penelitian kesehatan saraf.
"Kita harus bekerja lebih keras untuk lebih meningkatkan kualitas layanan kesehatan kita agar dapat bersaing dengan negara-negara tetangga," ujar Budi Gunadi Sadikin saat Topping off Institut Neurosains Nasional (INN) di Rumah Sakit Pusat Otak Nasional (RSPON) Prof. Dr. dr. Mahar Mardjono di Jakarta, Selasa (16/10/2024).
Selain meningkatkan infrastruktur, Budi juga menekankan pentingnya budaya kerja baru di RS PON yang lebih fokus dan responsif pada pelayanan masyarakat.
Dia menyebut, bahwa budaya kerja yang lebih kolaboratif dan responsif terhadap pasien harus dibangun, bukan hanya dengan kode etik, tetapi dengan implementasi nyata di lapangan.
"Saya minta bukan hanya fisiknya saja yang baru, tapi budayanya juga baru. Budaya kerja sama dengan semua orang, merespons pesan dari pasien dengan cepat, dan berfokus pada pelayanan yang baik," tegas Budi.
Dia juga mengingatkan agar tenaga medis tetap fokus pada tugas mereka di rumah sakit ini dan tidak terlibat dalam aktivitas di luar yang bisa mengganggu pelayanan.
“Kalau bangunannya sudah jadi, kerjanya di sini saja, jangan keluyuran. Kalau ada masalah dengan pendapatan, komunikasikan langsung ke direksi," imbuhnya.
Lebih lanjut, mantan Dirut bank Mandiri ini juga menegaskan bahwa budaya kerja yang baik harus dicontohkan pimpinan di semua tingkatan, bukan sekadar tertulis di atas kertas. "Budaya itu bukan hanya diomongin, tapi harus dicontohkan oleh atasan," ujarnya
Sementara itu, pembangunan dua gedung utama ini sendiri menandai pencapaian penting dalam meningkatkan layanan kesehatan otak dan saraf di Indonesia, yang siap menjadi pusat unggulan pelayanan dan penelitian kesehatan saraf.
Lihat Juga :
tulis komentar anda