46 Menteri di Kabinet Prabowo Dinilai Obesitas dan Cenderung Membebani
Minggu, 13 Oktober 2024 - 13:08 WIB
"Jadi begini, saya nanti baru masih mau hitung finalisasinya jumlahnya berapa. Tetapi saya waktu kemudian jumlahnya ada sekitar-sekitar itu (46 kementerian)," kata Dasco di Gedung Nusantara III, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat (11/10/2024).
Ketua Harian DPP Partai Gerindra ini mengatakan, banyak kementerian yang ada saat ini akan dipecah, sehingga jumlahnya menjadi bertambah. Pemecahan kementerian ini, kata dia, dalam rangka untuk mengoptimalkan fungsi kementerian dan fokus pada janji kampanye Prabowo.
"Sekaligus kemudian berfokus pada kampanye dari Pak Prabowo, yaitu asa cita dan 17 program aksi yang kemudian akan diimplementasikan kepada kementerian-kementerian, baik yang eksisting maupun kemudian kementerian yang dipecah menjadi kementerian baru," ujarnya.
Dasco tak menampik jika dalam penyusunan komisi atau alat kelengkapan dewan (AKD) di DPR itu memang dikomunikasikan dengan pemerintahan baru. "Sementara komisi yang ada itu akan menyesuaikan dengan kementerian yang akan menjadi mitra. Nah sehingga hari ini kita masih koordinasi untuk finalisasi dengan juga calon pemerintahan yang baru," pungkasnya.
Sebelumnya, Presiden Terpilih Prabowo Subianto bicara soal 'kabinet gemuk'. "Karena saya ingin membentuk pemerintahan persatuan nasional yang kuat terpaksa koalisinya besar, nanti akan dibilang 'woah, kabinet Prabowo kabinet gemuk, banyak'. Ya, negara kita besar, Bung!" kata Prabowo dalam acara BNI Investor Daily Summit 2024 di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta, Rabu (9/10/2024).
Daftar lengkap kementerian era Prabowo:
1. Kementerian Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan
2. Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian
3. Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan
4. Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi
Ketua Harian DPP Partai Gerindra ini mengatakan, banyak kementerian yang ada saat ini akan dipecah, sehingga jumlahnya menjadi bertambah. Pemecahan kementerian ini, kata dia, dalam rangka untuk mengoptimalkan fungsi kementerian dan fokus pada janji kampanye Prabowo.
"Sekaligus kemudian berfokus pada kampanye dari Pak Prabowo, yaitu asa cita dan 17 program aksi yang kemudian akan diimplementasikan kepada kementerian-kementerian, baik yang eksisting maupun kemudian kementerian yang dipecah menjadi kementerian baru," ujarnya.
Dasco tak menampik jika dalam penyusunan komisi atau alat kelengkapan dewan (AKD) di DPR itu memang dikomunikasikan dengan pemerintahan baru. "Sementara komisi yang ada itu akan menyesuaikan dengan kementerian yang akan menjadi mitra. Nah sehingga hari ini kita masih koordinasi untuk finalisasi dengan juga calon pemerintahan yang baru," pungkasnya.
Sebelumnya, Presiden Terpilih Prabowo Subianto bicara soal 'kabinet gemuk'. "Karena saya ingin membentuk pemerintahan persatuan nasional yang kuat terpaksa koalisinya besar, nanti akan dibilang 'woah, kabinet Prabowo kabinet gemuk, banyak'. Ya, negara kita besar, Bung!" kata Prabowo dalam acara BNI Investor Daily Summit 2024 di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta, Rabu (9/10/2024).
Daftar lengkap kementerian era Prabowo:
1. Kementerian Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan
2. Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian
3. Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan
4. Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi
Lihat Juga :
tulis komentar anda