Indonesia Pesan Bulk Vaksin Covid-19 dari Sinovac, PKS: Tidak Berdaulat

Jum'at, 28 Agustus 2020 - 10:00 WIB
Wakil Ketua Fraksi PKS itu menjelaskan pemerintah seharusnya bisa memanfaatkan bahan baku yang berasal dari sumber daya alam Indonesia. Syaratnya,pemerintah serius untuk mengedepankan sumber daya manusia (SDM) dan mengedepankan produk lokal.

( ).

Dia menegaskan, potensi bisnis vaksin ini luar biasa besar. Ini seharusnya menjadi momentum Indonesia untuk mandiri dengan mengembangkan bisnis vaksin.

Apalagi, PT Bio Farma perusahaan farmasi pelat merah memiliki kapasitas produksi 3 miliar dosis. Itu merupakan yang terbesar di Asia Tenggara. Bahkan, ada 132 negara yang mengimpor vaksin dari Indonesia.

"Seharusnya pemerintah mengambil kebijakan jangka pendek dan panjang dalam upaya penyediaan bahan baku farmasi berbasis bioteknologi dan herbal daripada impor bahan baku kimiawi. Harapannya, Indonesia bisa segera berdaulat dalam industri farmasi," ujar Sukamta.

Indonesia, menurutnya, salah satu negara yang mendominasi pasokan vaksin dunia bersama India, Belgia, Prancis, dan Korea Selatan. Untuk pasokan ke negara muslim, Indonesia merupakan produsen terbesar bersama Tiongkok dan India.
(zik)
Halaman :
Lihat Juga :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More