Nonton Teater Butet Dkk, Megawati: Ada yang Disindir, Mudah-mudahan Bukan Saya
Minggu, 29 September 2024 - 06:07 WIB
Kemudian, pukul 23.00 WIB, pentas yang penuh dengan satire itu ditutup dengan pengenalan para pendukung pementasan teater Indonesia Kita yang ke-47 tersebut.
Megawati bersama putranya M Prananda Prabowo, Ganjar Pranowo, dan Mahfud MD diminta Butet untuk ikut bergabung ke atas pentas. Ia mengatakan, Butet memintanya secara khusus untuk menghadiri pementasan ini.
"Saya sebetulnya sedang flu tapi dipaksa Mas Butet untuk menonton. Saya sudah kenal beliau lama sekali," kata Megawati.
Inayah Gus Dur juga tampil menonjol. Tak heran Megawati mencari dan memanggilnya secara khusus saat di atas pentas. Inayah pun mendekati Megawati.
"Saya kenal dia dari dulu nakal tidak seperti kakaknya, serius. Nanti saya lapor sama Ibu lo," canda Megawati.
"Saya jangan dilihat sebagai orang politik saja karena keluarga bapak ibu saya juga seniman. Tadi waktu ada yang joget badan saya bergerak. Keluarga kami dari umur lima tahun harus bisa menari Sunda Bali, Sumatera. Jadi tidak aneh bagi kami," tambahnya.
Megawati menyoroti kritikan Butet di pementasan tersebut. "Tadi kok merasa kayak ada orang yang disindir. Mudah-mudahan bukan saya," ucap Megawati.
"Dua periode jadi korban penipuan, bu," canda Butet sambil menutup pementasan.
Lihat Juga: Pramono Anung Dapat Dukungan Masyarakat Batak Bersatu, Yakin Menang Satu Putaran di Pilkada Jakarta
Megawati bersama putranya M Prananda Prabowo, Ganjar Pranowo, dan Mahfud MD diminta Butet untuk ikut bergabung ke atas pentas. Ia mengatakan, Butet memintanya secara khusus untuk menghadiri pementasan ini.
"Saya sebetulnya sedang flu tapi dipaksa Mas Butet untuk menonton. Saya sudah kenal beliau lama sekali," kata Megawati.
Inayah Gus Dur juga tampil menonjol. Tak heran Megawati mencari dan memanggilnya secara khusus saat di atas pentas. Inayah pun mendekati Megawati.
"Saya kenal dia dari dulu nakal tidak seperti kakaknya, serius. Nanti saya lapor sama Ibu lo," canda Megawati.
"Saya jangan dilihat sebagai orang politik saja karena keluarga bapak ibu saya juga seniman. Tadi waktu ada yang joget badan saya bergerak. Keluarga kami dari umur lima tahun harus bisa menari Sunda Bali, Sumatera. Jadi tidak aneh bagi kami," tambahnya.
Megawati menyoroti kritikan Butet di pementasan tersebut. "Tadi kok merasa kayak ada orang yang disindir. Mudah-mudahan bukan saya," ucap Megawati.
"Dua periode jadi korban penipuan, bu," canda Butet sambil menutup pementasan.
Lihat Juga: Pramono Anung Dapat Dukungan Masyarakat Batak Bersatu, Yakin Menang Satu Putaran di Pilkada Jakarta
(maf)
tulis komentar anda