Kemlu Sebut Diplomasi Indonesia Diperhitungkan di Tingkat Global

Senin, 23 September 2024 - 20:09 WIB
Selama periode 2019-2020, diplomasi Indonesia juga berbuah manis ketika menjabat anggota tidak tetap Dewan Keamanan PBB (DK PBB), serta menjadi pemimpin sejumlah inisiatif penting. Salah satunya mendorong resolusi mengenai perempuan dalam penjaga perdamaian serta memperbaiki metode kerja Komite Sanksi 1267.

“Kepemimpinan Indonesia di DK PBB menjadi bukti bahwa negara kita semakin diperhitungkan di tingkat global,” kata Pahala.

Dalam konteks diplomasi multilateral, Indonesia juga terus memperjuangkan hak-hak Palestina di forum-forum internasional. Indonesia aktif mendorong resolusi di PBB yang menuntut penghentian okupasi Israel terhadap Palestina.

Dia menambahkan Indonesia telah mengirimkan ribuan ton bantuan kemanusiaan ke Palestina, menunjukkan komitmen nyata dalam mendukung warga Palestina yang terimbas konflik. Selain itu, Indonesia juga terus mendukung solusi dua negara sebagai jalan keluar yang sah sesuai dengan hukum internasional.

"Indonesia terus mendorong resolusi di PBB yang menuntut penghentian okupasi Israel, serta mendukung solusi dua negara sesuai hukum internasional," tegas dia.

Diplomasi kesehatan juga menjadi capaian penting Indonesia selama masa Pandemi Covid-19. Pahala menegaskan Indonesia berhasil mengamankan 516 juta dosis vaksin, di mana 26,5% diperoleh melalui hibah internasional.

“Indonesia memainkan peran penting dalam Covax AMC Engagement Group, memastikan akses vaksin yang adil bagi negara-negara berkembang,” ucapnya.

Tak hanya itu. Pada 2022, Indonesia juga berhasil membuktikan diri sebagai negara yang patut diperhitungkan, dengan menjadi tuan rumah Presidensi G20 di tengah situasi global yang kompleks akibat pandemi dan krisis geopolitik.

Meski menghadapi tantangan besar, Indonesia berhasil menggalang konsensus internasional untuk mendorong kerja sama yang konkret dalam pemulihan pascapandemi. Menurut Pahala, inisiatif-inisiatif tersebut berperan penting dalam pemulihan ekonomi global yang inklusif dan berkelanjutan.

"Dokumen G20 Action for Strong and Inclusive Recovery yang dihasilkan mencerminkan komitmen Indonesia untuk pembangunan ekonomi yang adil bagi semua," tegasnya.
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More