Cerita Sudiah Diuntungkan dari Ekosistem Holding UMi yang Terintegrasi
Minggu, 22 September 2024 - 09:48 WIB
JAKARTA - Pelaku UMKM bernama Sudiah merasa diuntungkan dari ekosistem Holding Ultra Mikro (UMi) yang terintegrasi. Holding ini meningkatkan inklusi keuangan dan pemberdayaan ekonomi masyarakat di Indonesia, khususnya kelompok prasejahtera.
Awalnya Sudiah, nasabah PNM Mekaar Lampung yang berjualan kerupuk ini membutuhkan usaha lain untuk mendapatkan penghasilan tambahan. Tahu goreng menjadi pilihan tambahan untuk berjualan dan semakin gigih Sudiah mengembangkan usahanya.
PT Permodalan Nasional Madani (PNM) kemudian memfasilitasinya untuk menjadi Agen BRILink Mekaar. “Sejak punya penghasilan tambahan itu saya kelola sampai bisa biayain anak kuliah dan memberikan pekerjaan ke tetangga kanan kiri untuk bantu menjalankan usaha saya yang semakin banyak pesanan,” tutur Sudiah, Minggu (22/9/2024).
Tak hanya itu, Sudiah senang dapat membantu warga di sekitar tempat tinggalnya yang membutuhkan bantuan untuk setor/tarik tunai, transfer uang, top up e-money, dan sebagainya.
Dia bersyukur dengan ekosistem Holding UMi yang terintegrasi membuatnya juga mengenal investasi dengan mulai menabung tabungan emas di Pegadaian. Diketahui, holding ini terdiri dari PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BRI), PT Pegadaian, dan PNM yang berdiri pada 13 September 2021.
Holding UMi berkomitmen kuat meningkatkan akses layanan keuangan bagi pelaku UMKM, terutama segmen ultra mikro. Melalui Sentra Layanan Ultra Mikro (SenyuM), inklusi keuangan melalui pembukaan rekening Simpedes UMi membuat senyum jutaan nasabah PNM bermekaran. Inklusi keuangan telah mencapai pembukaan 16 juta rekening dan menaikkelaskan 1,6 juta nasabah PNM Mekaar.
Sekretaris Perusahaan PNM L Dodot Patria Ary menyampaikan manfaat yang dirasakan sejak adanya Holding Umi bagi pendapatan nasabah PNM Mekaar.
“Ada 388 ribu ketua kelompok nasabah yang mendapat penghasilan tambahan dengan bergabung menjadi Agen BRILink Mekaar. Bagi ibu-ibu prasejahtera ini sangat berpengaruh terhadap ekonomi mereka,” ujarnya.
Awalnya Sudiah, nasabah PNM Mekaar Lampung yang berjualan kerupuk ini membutuhkan usaha lain untuk mendapatkan penghasilan tambahan. Tahu goreng menjadi pilihan tambahan untuk berjualan dan semakin gigih Sudiah mengembangkan usahanya.
PT Permodalan Nasional Madani (PNM) kemudian memfasilitasinya untuk menjadi Agen BRILink Mekaar. “Sejak punya penghasilan tambahan itu saya kelola sampai bisa biayain anak kuliah dan memberikan pekerjaan ke tetangga kanan kiri untuk bantu menjalankan usaha saya yang semakin banyak pesanan,” tutur Sudiah, Minggu (22/9/2024).
Tak hanya itu, Sudiah senang dapat membantu warga di sekitar tempat tinggalnya yang membutuhkan bantuan untuk setor/tarik tunai, transfer uang, top up e-money, dan sebagainya.
Dia bersyukur dengan ekosistem Holding UMi yang terintegrasi membuatnya juga mengenal investasi dengan mulai menabung tabungan emas di Pegadaian. Diketahui, holding ini terdiri dari PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BRI), PT Pegadaian, dan PNM yang berdiri pada 13 September 2021.
Holding UMi berkomitmen kuat meningkatkan akses layanan keuangan bagi pelaku UMKM, terutama segmen ultra mikro. Melalui Sentra Layanan Ultra Mikro (SenyuM), inklusi keuangan melalui pembukaan rekening Simpedes UMi membuat senyum jutaan nasabah PNM bermekaran. Inklusi keuangan telah mencapai pembukaan 16 juta rekening dan menaikkelaskan 1,6 juta nasabah PNM Mekaar.
Sekretaris Perusahaan PNM L Dodot Patria Ary menyampaikan manfaat yang dirasakan sejak adanya Holding Umi bagi pendapatan nasabah PNM Mekaar.
“Ada 388 ribu ketua kelompok nasabah yang mendapat penghasilan tambahan dengan bergabung menjadi Agen BRILink Mekaar. Bagi ibu-ibu prasejahtera ini sangat berpengaruh terhadap ekonomi mereka,” ujarnya.
(jon)
tulis komentar anda