5 Hal Menarik dalam Kasus Jet Pribadi Kaesang Anak Bungsu Jokowi

Jum'at, 20 September 2024 - 06:11 WIB
Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep (tengah) menjawab pertanyaan jurnalis usai memberikan klarifikasi terkait jet pribadi di Gedung ACLC Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Jakarta, Selasa (17/9/2024). FOTO/SINDOnews/ARIF JULIANTO
JAKARTA - Dugaan gratifikasi jet pribadi Kaesang Pangarep menjadi perbincangan hangat selama beberapa waktu terakhir. Tak hanya pejabat yang berwenang, masyarakat melalui media sosial juga terus mengikuti perkembangannya.

Menanggapi isu yang semakin liar, putra bungsu Presiden Joko Widodo (Jokowi), Kaesang Pangarep akhirnya mendatangi KPK. Kedatangannya ditujukan guna memberi penjelasan mengenai dugaan gratifikasi jet pribadi yang belakangan jadi perhatian banyak orang.

Lebih jauh, berikut ini sejumlah hal menarik dari dugaan gratifikasi jet pribadi Kaesang.





Hal Menarik dari Dugaan Gratifikasi Jet Pribadi Kaesang

1. Berawal dari Media Sosial

Bola panas dugaan gratifikasi jet pribadi Kaesang berawal dari media sosial. Hal ini bermula dari unggahan istri Kaesang sendiri, Erina Gudono, melalui akun Instagram pribadinya yang sedang liburan ke Amerika Serikat.

Singkatnya, Erina waktu itu membagikan foto perjalanan saat berada di pesawat. Unggahan tersebut lantas mendapat sorotan dari warganet karena dianggap memamerkan gaya hidup mewah, padahal waktu itu kondisi di Indonesia sedang agak chaos karena banyaknya demonstrasi.

Kaesang dan istrinya disinyalir menyewa jet pribadi mewah saat plesiran tersebut. Hal ini terlihat saat Erina memamerkan view jendela pesawatnya.

Tampilan jendela pesawat yang dipamerkan Erina Gudono disebut view dari dalam pesawat milik Gulfstream, sebuah pesawat carter. Beberapa pihak menyebut pesawat pribadi (private jet) yang diduga dipakai Kaesang dan istrinya adalah Gulfstream G650 buatan tahun 2021 dengan tail number N588SE.

2. Kaesang Datangi KPK

Menyusul viralnya dugaan gratifikasi jet pribadi Kaesang, muncul banyak tuntutan agar KPK menindaklanjuti kasus tersebut. Pada akhirnya, Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) itu berinisiatif sendiri datang ke Kantor KPK, Jakarta, Selasa (17/9/2024).
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More