Peringati HUT Ke-59, IKPI Bantu Pemerintah Tingkatkan Penerimaan Pajak
Kamis, 19 September 2024 - 14:00 WIB
JAKARTA - Memperingati hari jadinya ke-59, Ikatan Konsultan Pajak Indonesia (IKPI) berkomitmen membantu penerimaan pajak pemerintahan terpilih yang dilantik Oktober 2024. IKPI telah bersinergi dengan sejumlah pihak mulai dari asosiasi hingga Ditjen Pajak.
“Kami memiliki kewajiban moril membantu pemerintah mewujudkan target penerimaan negara melalui sektor perpajakan. Beberapa hal yang dilakukan IKPI untuk mewujudkan hal tersebut yakni meningkatkan angka kepatuhan Wajib Pajak,” kata Ketua Umum IKPI Vaudy Starworld di Jakarta, Kamis (19/9/2024).
Seperti diketahui, kepengurusan IKPI telah beralih dari Ruston Tambunan ke Vaudy Starworld. Pemilihan Vaudy dan wakilnya Jetty dilakukan secara demokratis melalui pemilihan langsung lima tahunan (Kongres XII) yang dilaksanakan di Nusa Dua, Bali, 18-20 Agustus 2024 lalu.
Mempercepat itu, pihaknya akan rutin mengedukasi dan menyosialisasikan pengisian SPT Tahunan Wajib Pajak Badan/UMKM dan Wajib Pajak lainnya yang merupakan klien dari 7.000 anggota IKPI yang ada di 13 Pengurus Daerah (Pengda) dan 42 cabang.
Selain itu, meningkatnya kebutuhan masyarakat dalam pajak diperlukan perlindungan dan kepastian hukum. Karenanya, dibutuhkan UU Konsultan Pajak sehingga mampu menciptakan Konsultan Pajak yang kompeten, profesional, dan berintegritas.
Senada, Staf Khusus Menteri Keuangan Yustinus Prastowo menjamin pemerintahan terpilih Prabowo-Gibran mampu meningkatkan sinergi dengan IKPI yang telah terjalin sebelumnya, termasuk mengenai UU Konsultan Pajak.
Baginya peran konsultan akan membantu pemerintah khususnya dalam merampungkan target penerimaan pajak. “Ya nanti kita lihat sejauhmana urgensinya dan apa saja yang diperlukan, yang pasti kita akan intensif berdiskusi mengenai ini,” katanya.
Yustinus berharap keberadaan IKPI tidak hanya sebagai simbol melainkan berperan aktif membantu pemerintah dalam peningkatan penerimaan pajak. Terlebih saat ini IKPI sebagai organisasi tua memiliki anggota yang banyak tersebar di pelosok Indonesia.
“Kami memiliki kewajiban moril membantu pemerintah mewujudkan target penerimaan negara melalui sektor perpajakan. Beberapa hal yang dilakukan IKPI untuk mewujudkan hal tersebut yakni meningkatkan angka kepatuhan Wajib Pajak,” kata Ketua Umum IKPI Vaudy Starworld di Jakarta, Kamis (19/9/2024).
Seperti diketahui, kepengurusan IKPI telah beralih dari Ruston Tambunan ke Vaudy Starworld. Pemilihan Vaudy dan wakilnya Jetty dilakukan secara demokratis melalui pemilihan langsung lima tahunan (Kongres XII) yang dilaksanakan di Nusa Dua, Bali, 18-20 Agustus 2024 lalu.
Mempercepat itu, pihaknya akan rutin mengedukasi dan menyosialisasikan pengisian SPT Tahunan Wajib Pajak Badan/UMKM dan Wajib Pajak lainnya yang merupakan klien dari 7.000 anggota IKPI yang ada di 13 Pengurus Daerah (Pengda) dan 42 cabang.
Selain itu, meningkatnya kebutuhan masyarakat dalam pajak diperlukan perlindungan dan kepastian hukum. Karenanya, dibutuhkan UU Konsultan Pajak sehingga mampu menciptakan Konsultan Pajak yang kompeten, profesional, dan berintegritas.
Senada, Staf Khusus Menteri Keuangan Yustinus Prastowo menjamin pemerintahan terpilih Prabowo-Gibran mampu meningkatkan sinergi dengan IKPI yang telah terjalin sebelumnya, termasuk mengenai UU Konsultan Pajak.
Baginya peran konsultan akan membantu pemerintah khususnya dalam merampungkan target penerimaan pajak. “Ya nanti kita lihat sejauhmana urgensinya dan apa saja yang diperlukan, yang pasti kita akan intensif berdiskusi mengenai ini,” katanya.
Yustinus berharap keberadaan IKPI tidak hanya sebagai simbol melainkan berperan aktif membantu pemerintah dalam peningkatan penerimaan pajak. Terlebih saat ini IKPI sebagai organisasi tua memiliki anggota yang banyak tersebar di pelosok Indonesia.
(jon)
Lihat Juga :
tulis komentar anda