Tak Gentar Lawan Teman Artis di Pilbup Bandung Barat, Gilang Dirga Bicara Gagasan Bukan Popularitas
Kamis, 12 September 2024 - 23:13 WIB
JAKARTA - Bakal Calon Wakil Bupati (Cawabup) Bandung Barat Gilang Dirga tak khawatir melawan rekan artisnya di Pilkada 2024. Pilbup Bandung Barat diikuti sederat nama artis Tanah Air, seperti Ritchie Ismail alias Jeje Govinda dan Hengky Kurniawan.
Menurut Gilang, untuk menang di Pilkada 2024, tak sekadar mengandalkan popularitas. Namun untuk merebut suara rakyat, perlu adanya gagasan yang berdampak langsung ke masyarakat.
"Tidak ada masalah (lawan Jeje dan Hengky), karena kan yang paling penting itu kan sebetulnya bukan profil dari artis, tapi apa gagasan yang akan kita ajukan ya," kata Gilang dalam program Interupsi yang tayang di iNews, Kamis (12/9/2024).
Meskipun dia mengakui, modal popularitas terkadang memudahkan seorang calon kepala daerah mengenalkan diri kepada masyarakat. Namun popularitas juga tak melulu soal artis saja.
"Nah kalau bicara itu Kita tahu bahwa politik itu kan punya banyak variabel, salah satu variabelnya adalah popularitas, bukan melulu dari artis tapi ada juga politisi yang punya popularitas," katanya.
Di sisi lain, dia menceritakan terjun ke dunia politik bukan menjadi hal yang baru baginya. Sebab pada kontestasi Pilpres 2024, dia sempat ditunjuk sebagai juru bicara tim pemenangan Ganjar Pranowo-Mahfud MD.
"Kalau saya si memang dari awal tidak kaget, karena memang saya percaya bahwa ini adalah momentum, pilkada ini sebuah momentum di mana kontestasi politik itu kan sendiri berlangsung selama lima tahun sekali," tuturnya.
Menurut Gilang, untuk menang di Pilkada 2024, tak sekadar mengandalkan popularitas. Namun untuk merebut suara rakyat, perlu adanya gagasan yang berdampak langsung ke masyarakat.
"Tidak ada masalah (lawan Jeje dan Hengky), karena kan yang paling penting itu kan sebetulnya bukan profil dari artis, tapi apa gagasan yang akan kita ajukan ya," kata Gilang dalam program Interupsi yang tayang di iNews, Kamis (12/9/2024).
Meskipun dia mengakui, modal popularitas terkadang memudahkan seorang calon kepala daerah mengenalkan diri kepada masyarakat. Namun popularitas juga tak melulu soal artis saja.
"Nah kalau bicara itu Kita tahu bahwa politik itu kan punya banyak variabel, salah satu variabelnya adalah popularitas, bukan melulu dari artis tapi ada juga politisi yang punya popularitas," katanya.
Di sisi lain, dia menceritakan terjun ke dunia politik bukan menjadi hal yang baru baginya. Sebab pada kontestasi Pilpres 2024, dia sempat ditunjuk sebagai juru bicara tim pemenangan Ganjar Pranowo-Mahfud MD.
Baca Juga
"Kalau saya si memang dari awal tidak kaget, karena memang saya percaya bahwa ini adalah momentum, pilkada ini sebuah momentum di mana kontestasi politik itu kan sendiri berlangsung selama lima tahun sekali," tuturnya.
(abd)
tulis komentar anda