Prabowo Dampingi Presiden Jokowi Kerja di IKN
Kamis, 12 September 2024 - 21:46 WIB
JAKARTA - Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto ikut mendampingi Presiden Joko Widodo ( Jokowi ) bekerja ke Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur, Kamis (12/9/2024). Keduanya hadir bersama dalam memberikan pengarahan kepada para pejabat TNI-Polri di Istana Garuda.
Pada kesempatan tersebut, Prabowo yang juga Presiden Terpilih periode 2024-2029 terlihat menyimak dan mencatat dengan seksama pengarahan Jokowi kepada para pejabat TNI-Polri. Prabowo tampak memegang pena dan catatan kecil, dia menuliskan sejumlah arahan Jokowi yang dirasa penting.
Tak hanya itu, momen keakraban Prabowo dan Jokowi bersama para pejabat TNI-Polri juga terlihat saat meninjau progres pembangunan Ibu Kota Nusantara di lokasi Sumbu Kebangsaan.
Adapun Jokowi memberikan pengarahan kepada para pejabat TNI-Polri yang masing-masing institusi dihadiri oleh pimpinan Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto dan Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo.
Jokowi menekankan kepada TNI-Polri untuk memperbaiki tata kelola, manajemen birokrasi agar semakin profesional. Selain itu, dia juga mengatakan TNI-Polri berani mengambil keputusan dan mengambil langkah kecil dan besar yang berdampak bagi negara Indonesia.
"Negara kita butuh stabilitas untuk tetap tumbuh. Saya minta TNI dan Polri harus menjaga betul stabilitas, mendukung penuh transisi pemerintahan," ujar Jokowi.
Sementara itu, Panglima TNI saat memberikan kata pengantar pada pertemuan tersebut mengucapkan terima kasih kepada Presiden Jokowi atas pengarahannya kepada TNI untuk menjadi lebih maju, modern, dan profesional. "Terima kasih yang setinggi-tingginya kepada bapak Presiden atas kehadiran dan kesediaanya untuk memberikan pengarahan kepada TNI dan Polri di IKN sehingga kami menjadi lebih maju modern dan profesional," ucap Agus.
Adapun Kapolri menegaskan Polri siap menindaklanjuti petunjuk dan arahan presiden untuk mewaspadai perkembangan lingkungan strategis yang dapat berdampak pada kemajuan bangsa. Dia menegaskan komitmen Polri terus berbenah dengan melakukan perubahan pola pikir, kerja, dan budaya kerja ke arah yang lebih baik.
"Dengan meningkatkan kualitas, kapasitas dan profesionalisme pelaksanaan tugas untuk menjaga stabilitas kedaulatan negara serta stabilitas keamanan dalam negeri," ujar Listyo.
Pada kesempatan tersebut, Prabowo yang juga Presiden Terpilih periode 2024-2029 terlihat menyimak dan mencatat dengan seksama pengarahan Jokowi kepada para pejabat TNI-Polri. Prabowo tampak memegang pena dan catatan kecil, dia menuliskan sejumlah arahan Jokowi yang dirasa penting.
Tak hanya itu, momen keakraban Prabowo dan Jokowi bersama para pejabat TNI-Polri juga terlihat saat meninjau progres pembangunan Ibu Kota Nusantara di lokasi Sumbu Kebangsaan.
Adapun Jokowi memberikan pengarahan kepada para pejabat TNI-Polri yang masing-masing institusi dihadiri oleh pimpinan Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto dan Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo.
Jokowi menekankan kepada TNI-Polri untuk memperbaiki tata kelola, manajemen birokrasi agar semakin profesional. Selain itu, dia juga mengatakan TNI-Polri berani mengambil keputusan dan mengambil langkah kecil dan besar yang berdampak bagi negara Indonesia.
"Negara kita butuh stabilitas untuk tetap tumbuh. Saya minta TNI dan Polri harus menjaga betul stabilitas, mendukung penuh transisi pemerintahan," ujar Jokowi.
Sementara itu, Panglima TNI saat memberikan kata pengantar pada pertemuan tersebut mengucapkan terima kasih kepada Presiden Jokowi atas pengarahannya kepada TNI untuk menjadi lebih maju, modern, dan profesional. "Terima kasih yang setinggi-tingginya kepada bapak Presiden atas kehadiran dan kesediaanya untuk memberikan pengarahan kepada TNI dan Polri di IKN sehingga kami menjadi lebih maju modern dan profesional," ucap Agus.
Adapun Kapolri menegaskan Polri siap menindaklanjuti petunjuk dan arahan presiden untuk mewaspadai perkembangan lingkungan strategis yang dapat berdampak pada kemajuan bangsa. Dia menegaskan komitmen Polri terus berbenah dengan melakukan perubahan pola pikir, kerja, dan budaya kerja ke arah yang lebih baik.
"Dengan meningkatkan kualitas, kapasitas dan profesionalisme pelaksanaan tugas untuk menjaga stabilitas kedaulatan negara serta stabilitas keamanan dalam negeri," ujar Listyo.
(abd)
tulis komentar anda