Perkuat Bantuan Hukum Lintas Negara Asia, Ini Strategi ADCO Law
Selasa, 10 September 2024 - 15:41 WIB
JAKARTA - Perkuat layanan hukum lintas negara, ADCO Law menunjuk Seongho Suh sebagai Foreign Counsel. Langkah ini diambil guna meningkatkan layanan bantuan hukum kepada para klien.
Senior Partner di ADCO Law Dendi Adisuryo mengungkapkan, ini merupakan langkah strategis pihaknya dalam memperluas layanan internasional dan memberikan dukungan hukum yang komprehensif kepada klien dalam ekonomi global.
"Kami berkomitmen memberikan solusi hukum terbaik dan sejalan dengan visi kami untuk memperluas jangkauan internasional kami sambil terus menawarkan nasihat hukum yang inovatif dan praktis,” ujarnya, Selasa (10/9/2024).
Dengan latar belakang yang mengesankan di bidang hukum internasional serta pemahaman mendalam tentang landscape hukum di Asia, Seongho Suh akan membawa banyak pengalaman berharga yang akan sangat bermanfaat bagi firmanya.
"Pengalamannya dalam menavigasi kerangka hukum yang kompleks di berbagai yurisdiksi menjadikannya tambahan yang sangat penting," ucapnya.
Pengalaman internasionalnya yang luas dan pengetahuannya yang mendalam mengenai isu-isu hukum lintas yurisdiksi akan sangat membantu dalam meningkatkan layanan yang diberikan kepada klien.
"Keahliannya akan melengkapi kekuatan firma hukum kami dan membantu klien kami untuk menavigasi kompleksitas hukum internasional dengan penuh percaya diri," katanya.
Seongho Suh memiliki gelar sarjana hukum dari Korea Selatan dan Amerika Serikat, serta telah membangun karier selama lebih dari dua dekade dengan spesialisasi di bidang hukum korporasi, merger, dan akuisisi, serta arbitrase internasional.
Seongho meraih sarjana hukum dan magister hukum dari Universitas Nasional Pusan. dia juga meraih gelar LLM dari University of Washington dan Sertifikasi di bidang Banking & Finance dari Queen Mary University of London, Inggris.
"Sebuah kehormatan untuk dapat memimpin Korean Desk di firma hukum yang terus berkembang. Dengan pengalaman saya dan keahlian yang sudah dimiliki oleh firma, saya yakin kami dapat memberikan layanan terbaik kepada llien internasional kami, khususnya investor dari Korea dan China," katanya
Senior Partner di ADCO Law Dendi Adisuryo mengungkapkan, ini merupakan langkah strategis pihaknya dalam memperluas layanan internasional dan memberikan dukungan hukum yang komprehensif kepada klien dalam ekonomi global.
"Kami berkomitmen memberikan solusi hukum terbaik dan sejalan dengan visi kami untuk memperluas jangkauan internasional kami sambil terus menawarkan nasihat hukum yang inovatif dan praktis,” ujarnya, Selasa (10/9/2024).
Dengan latar belakang yang mengesankan di bidang hukum internasional serta pemahaman mendalam tentang landscape hukum di Asia, Seongho Suh akan membawa banyak pengalaman berharga yang akan sangat bermanfaat bagi firmanya.
"Pengalamannya dalam menavigasi kerangka hukum yang kompleks di berbagai yurisdiksi menjadikannya tambahan yang sangat penting," ucapnya.
Baca Juga
Pengalaman internasionalnya yang luas dan pengetahuannya yang mendalam mengenai isu-isu hukum lintas yurisdiksi akan sangat membantu dalam meningkatkan layanan yang diberikan kepada klien.
"Keahliannya akan melengkapi kekuatan firma hukum kami dan membantu klien kami untuk menavigasi kompleksitas hukum internasional dengan penuh percaya diri," katanya.
Seongho Suh memiliki gelar sarjana hukum dari Korea Selatan dan Amerika Serikat, serta telah membangun karier selama lebih dari dua dekade dengan spesialisasi di bidang hukum korporasi, merger, dan akuisisi, serta arbitrase internasional.
Seongho meraih sarjana hukum dan magister hukum dari Universitas Nasional Pusan. dia juga meraih gelar LLM dari University of Washington dan Sertifikasi di bidang Banking & Finance dari Queen Mary University of London, Inggris.
"Sebuah kehormatan untuk dapat memimpin Korean Desk di firma hukum yang terus berkembang. Dengan pengalaman saya dan keahlian yang sudah dimiliki oleh firma, saya yakin kami dapat memberikan layanan terbaik kepada llien internasional kami, khususnya investor dari Korea dan China," katanya
(cip)
tulis komentar anda