Kolaborasi dan Keterlibatan Global Kunci Kesuksesan SDM di Era Digital
Minggu, 08 September 2024 - 18:18 WIB
JAKARTA - Di dunia yang semakin terintegrasi secara digital, kolaborasi menjadi semakin penting dalam membentuk individu dengan karakter unggul yang dapat berkembang dalam lingkungan yang kompetitif. Pesan ini disampaikan oleh Rektor Universitas Mercu Buana (UMB), Andi Adriansyah.
Menurutnya, kesuksesan kini tidak lagi hanya bergantung pada keterampilan individu, tetapi juga pada kemampuan untuk bekerja sama melintasi batas-batas, berbagi pengetahuan, dan membangun kekuatan kolektif.
"Tantangan di dunia modern ini sangatlah kompleks dan saling terkait, tidak ada individu atau institusi yang mampu menghadapinya sendirian. Dengan kolaborasi, kita bisa menciptakan kekuatan bersama untuk membawa perubahan positif," ujar Andi dalam acara Pembukaan Perkuliahan Mahasiswa Baru Universitas Mercu Buana Tahun Ajaran 2024 - 2025 di Kampus Meruya, Jakarta Barat, Sabtu (7/9/2024).
Memasuki tahun ajaran baru ini, lanjut Profesor Peneliti Robot Humanoid, ini Universitas Mercu Buana menegaskan komitmennya untuk terus bergerak bersama, membina generasi muda yang tidak hanya terampil di bidangnya, tetapi juga memiliki karakter dan etika yang kuat, serta siap berkontribusi dalam masyarakat global.
"Mahasiswa UMB tidak hanya dipersiapkan untuk bersaing secara akademis, tetapi juga untuk menjadi pemimpin masa depan yang memiliki integritas dan rasa tanggung jawab moral terhadap masyarakat," kata Andi.
Dalam kesempatan itu UMB mengumumkan bahwa mereka memiliki sejumlah mahasiswa asing dari berbagai negara antara lain; Somalia, Fillipina, Timor Leste, Aljazair, Siria dan Pakistan yang tergabung dalam kelas internasional. Selain itu UMB juga menerima pertukaran mahasiswa (students exchange) dari Financial University Rusia (satu orang) dan Beijing Institute of Technology China (empat orang)
"Ini merupakan bentuk komitmennya terhadap perkembangan global dengan aktif berpartisipasi dalam pergaulan akademis internasional. Kehadiran mahasiswa asing di kampus kami merupakan bukti nyata dari upaya kami untuk menciptakan lingkungan belajar yang beragam dan inovatif," terang Andi.
"Melalui interaksi lintas budaya ini, kami berkomitmen untuk mempersiapkan generasi yang tidak hanya unggul secara lokal tetapi juga siap bersaing di panggung global," tutupnya.
Menurutnya, kesuksesan kini tidak lagi hanya bergantung pada keterampilan individu, tetapi juga pada kemampuan untuk bekerja sama melintasi batas-batas, berbagi pengetahuan, dan membangun kekuatan kolektif.
"Tantangan di dunia modern ini sangatlah kompleks dan saling terkait, tidak ada individu atau institusi yang mampu menghadapinya sendirian. Dengan kolaborasi, kita bisa menciptakan kekuatan bersama untuk membawa perubahan positif," ujar Andi dalam acara Pembukaan Perkuliahan Mahasiswa Baru Universitas Mercu Buana Tahun Ajaran 2024 - 2025 di Kampus Meruya, Jakarta Barat, Sabtu (7/9/2024).
Memasuki tahun ajaran baru ini, lanjut Profesor Peneliti Robot Humanoid, ini Universitas Mercu Buana menegaskan komitmennya untuk terus bergerak bersama, membina generasi muda yang tidak hanya terampil di bidangnya, tetapi juga memiliki karakter dan etika yang kuat, serta siap berkontribusi dalam masyarakat global.
"Mahasiswa UMB tidak hanya dipersiapkan untuk bersaing secara akademis, tetapi juga untuk menjadi pemimpin masa depan yang memiliki integritas dan rasa tanggung jawab moral terhadap masyarakat," kata Andi.
Dalam kesempatan itu UMB mengumumkan bahwa mereka memiliki sejumlah mahasiswa asing dari berbagai negara antara lain; Somalia, Fillipina, Timor Leste, Aljazair, Siria dan Pakistan yang tergabung dalam kelas internasional. Selain itu UMB juga menerima pertukaran mahasiswa (students exchange) dari Financial University Rusia (satu orang) dan Beijing Institute of Technology China (empat orang)
"Ini merupakan bentuk komitmennya terhadap perkembangan global dengan aktif berpartisipasi dalam pergaulan akademis internasional. Kehadiran mahasiswa asing di kampus kami merupakan bukti nyata dari upaya kami untuk menciptakan lingkungan belajar yang beragam dan inovatif," terang Andi.
"Melalui interaksi lintas budaya ini, kami berkomitmen untuk mempersiapkan generasi yang tidak hanya unggul secara lokal tetapi juga siap bersaing di panggung global," tutupnya.
(maf)
tulis komentar anda