Dikabarkan Bakal Bergabung di Parpol Besutan Anies, Begini Jawaban Sandiaga Uno
Sabtu, 07 September 2024 - 00:05 WIB
Politikus PPP Sandiaga Uno buka suara terkait kansnya bergabung partai besutan Anies Baswedan. Foto/SINDOnews/achmad al fiqri
JAKARTA - Anies Baswedan memberi sinyal akan membuat partai politik (parpol) usai gagal mendapat tiket maju di Pilkada 2024. Merespons wacana itu, politikus PPP Sandiaga Uno buka suara terkait kansnya bergabung partai besutan Anies.
Sandiaga menegaskan telah menjadi kader PPP. Di sisi lain, rekan Anies di Pilgub Jakarta 2017 ini pun telah mendapat tugas sebagai Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf).
"Saya kader PPP sekarang, sudah saya ditugaskan di kementerian dan kebetulan saya sudah bergabung dengan PPP," kata Sandiaga saat ditemui di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Jumat (6/9/2024).
Sandiaga mengaku telah menjalin komunikasi dengan ibunda Anies, Aliyah Rasyid. Kepada Ibu Anies, Sandiaga mendoakan mantan Gubernur Jakarta itu. "Saya justru berkomunikasi sama ibunda beliau (Anies). Jadi ya kita saling mendoakan karena kita memang keluarganya dekat," ucap Sandiaga.
Sandiaga menegaskan, hubungan keluarganya dengan Anies Baswedan terjalin sangat baik. "Ibu saya dan ibu Pak Anies itu bersahabat, saya banyak bertukar ucapan dan doa sama ibunya pak Anies," terang Sandiaga.
"Tapi, sama Pak Aniesnya sendiri hanya di grup, mungkin beberapa kali komen tetapi enggak pernah membahas substansi. Tapi mendengar Pak Anies akan mendirikan partai tentunya kita harus memberikan apresiasi bahwa itu bagian kontribusi bagi negeri," tandas Sandiaga.
Sebelumnya, mantan Gubernur Jakarta Anies Baswedan membuka opsi untuk membangun organisasi masyarakat (ormas) atau partai politik baru sebagai wadah semangat perubahan. Pasalnya, dirinya menghadapi rintangan yang cukup berat di kancah politik usai gagal mencalonkan diri di Pilkada 2024.
"Apakah lalu akan buat partai politik baru? gini bila untuk mengumpulkan semua semangat perubahan yang sekarang semakin hari makin terasa besar, dan itu menjadi sebuah kekuatan diperlukan menjadi gerakan maka membangun ormas atau membangun partai baru mungkin itu jalan yang akan kami tempuh," kata Anies dalam laman Youtube pribadinya, Jumat, 30 Agustus 2024.
Sandiaga menegaskan telah menjadi kader PPP. Di sisi lain, rekan Anies di Pilgub Jakarta 2017 ini pun telah mendapat tugas sebagai Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf).
"Saya kader PPP sekarang, sudah saya ditugaskan di kementerian dan kebetulan saya sudah bergabung dengan PPP," kata Sandiaga saat ditemui di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Jumat (6/9/2024).
Sandiaga mengaku telah menjalin komunikasi dengan ibunda Anies, Aliyah Rasyid. Kepada Ibu Anies, Sandiaga mendoakan mantan Gubernur Jakarta itu. "Saya justru berkomunikasi sama ibunda beliau (Anies). Jadi ya kita saling mendoakan karena kita memang keluarganya dekat," ucap Sandiaga.
Sandiaga menegaskan, hubungan keluarganya dengan Anies Baswedan terjalin sangat baik. "Ibu saya dan ibu Pak Anies itu bersahabat, saya banyak bertukar ucapan dan doa sama ibunya pak Anies," terang Sandiaga.
"Tapi, sama Pak Aniesnya sendiri hanya di grup, mungkin beberapa kali komen tetapi enggak pernah membahas substansi. Tapi mendengar Pak Anies akan mendirikan partai tentunya kita harus memberikan apresiasi bahwa itu bagian kontribusi bagi negeri," tandas Sandiaga.
Sebelumnya, mantan Gubernur Jakarta Anies Baswedan membuka opsi untuk membangun organisasi masyarakat (ormas) atau partai politik baru sebagai wadah semangat perubahan. Pasalnya, dirinya menghadapi rintangan yang cukup berat di kancah politik usai gagal mencalonkan diri di Pilkada 2024.
"Apakah lalu akan buat partai politik baru? gini bila untuk mengumpulkan semua semangat perubahan yang sekarang semakin hari makin terasa besar, dan itu menjadi sebuah kekuatan diperlukan menjadi gerakan maka membangun ormas atau membangun partai baru mungkin itu jalan yang akan kami tempuh," kata Anies dalam laman Youtube pribadinya, Jumat, 30 Agustus 2024.
(cip)
tulis komentar anda