Usut Jet Pribadi Kaesang, KPK Susun Daftar Pihak yang Akan Diklarifikasi
Selasa, 03 September 2024 - 17:16 WIB
JAKARTA - Direktorat LHKPN telah melangsungkan rapat untuk menyusun daftar pihak yang akan diundang klarifikasi terkait penggunaan jet pribadi Kaesang Pangarep . Hal ini dikatakan oleh Ketua sementara Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Nawawi Pomolango.
"Kemarin saya sudah meminta jawaban dari Direktorat Direktur LHKPN. Yang bersangkutan sementara rapat untuk siapa saja yang mau dipanggil untuk diklarifikasi," kata Nawawi saat ditemui di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Selasa (3/9/2024).
Nawawi menegaskan, pihaknya tak mengulur waktu untuk mengklarifikasi Kaesang dalam penggunaan jet pribadi. Ia pun membantah anggapan KPK memperlakukan khusus terhadap Kaesang.
"Tidak ada. Semua orang di hadapan KPK sama," tegas Nawawi.
Sebelumnya, KPK menyatakan bakal mengundang Ketua Umum PSI, Kaesang Pangarep, terkait viralnya penggunaan pesawat jet pribadi.
Hal itu sebagaimana disampaikan Wakil Ketua KPK, Alexander Marwata terkait permintaan klarifikasi terhadap putra bungsu Presiden Jokowi perihal dugaan penerimaan gratifikasi tentang pesawat jet pribadi yang digunakan untuk bepergian ke Amerika.
"Surat sedang dikonsepkan, surat undangan, apakah nanti apa, saya tidak tahu bersangkutan sebagai apa saat ini," kata Alex saat konferensi pers di Gedung Merah Putih KPK, Jumat (30/8/2024).
Terkait undangan klarifikasi tersebut, Alex menjelaskan hal yang lumrah ketika adanya informasi dari masyarakat.
"Kalau ada informasi dari masyarakat, kami biasa mengundang. Jadi, kalau terkait dengan laporan-laporan, penerimaan-penerimaan lewat Direktorat Gratifikasi dan Kedeputian Pencegahan, kami mengundang," ujarnya.
"Kemarin saya sudah meminta jawaban dari Direktorat Direktur LHKPN. Yang bersangkutan sementara rapat untuk siapa saja yang mau dipanggil untuk diklarifikasi," kata Nawawi saat ditemui di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Selasa (3/9/2024).
Nawawi menegaskan, pihaknya tak mengulur waktu untuk mengklarifikasi Kaesang dalam penggunaan jet pribadi. Ia pun membantah anggapan KPK memperlakukan khusus terhadap Kaesang.
"Tidak ada. Semua orang di hadapan KPK sama," tegas Nawawi.
Sebelumnya, KPK menyatakan bakal mengundang Ketua Umum PSI, Kaesang Pangarep, terkait viralnya penggunaan pesawat jet pribadi.
Hal itu sebagaimana disampaikan Wakil Ketua KPK, Alexander Marwata terkait permintaan klarifikasi terhadap putra bungsu Presiden Jokowi perihal dugaan penerimaan gratifikasi tentang pesawat jet pribadi yang digunakan untuk bepergian ke Amerika.
"Surat sedang dikonsepkan, surat undangan, apakah nanti apa, saya tidak tahu bersangkutan sebagai apa saat ini," kata Alex saat konferensi pers di Gedung Merah Putih KPK, Jumat (30/8/2024).
Terkait undangan klarifikasi tersebut, Alex menjelaskan hal yang lumrah ketika adanya informasi dari masyarakat.
"Kalau ada informasi dari masyarakat, kami biasa mengundang. Jadi, kalau terkait dengan laporan-laporan, penerimaan-penerimaan lewat Direktorat Gratifikasi dan Kedeputian Pencegahan, kami mengundang," ujarnya.
(maf)
tulis komentar anda