Kunjungi Lapas Cipinang, Menkumham Supratman Kaget Sudah Berubah 180 Derajat

Rabu, 28 Agustus 2024 - 14:09 WIB
Menkumham, Supratman Andi Agtas mengunjungi Lapas Narkotika Cipinang untuk melakukan pengecekan sarana dan prasarana serta menyaksikan hasil karya para narapidana, Rabu (27/8/2024). Foto/Istimewa
JAKARTA - Menkumham , Supratman Andi Agtas mengunjungi Lapas Narkotika Cipinang untuk melakukan pengecekan sarana dan prasarana serta menyaksikan hasil karya para narapidana, Rabu (27/8/2024). Turut mendampingi Irjen Kemenkumham yang juga Plt Dirjen Pemasyarakatan Reynhard Silitonga, Dirjen Imigrasi Silmy Karim, dan Kakanwil DKI Jakarta Andika Dwi Prasetya.

Kedatangan Menkumham dan rombongan disambut langsung oleh Kalapas Narkotika Cipinang, Fonika Affandi dan sejumlah kepala unit pelaksana teknis (UPT) di jajaran Kanwil Kemenkumham Jakarta.

Dalam kunjungan itu, Supratman yang mengenakan pakaian putih berkesempatan melihat langsung sarana dan prasarana lapas berikut makanan yang diberikan bagi para warga binaan (WBP) secara langsung.



Usai kunjungan, Menkumham mengaku terkejut dengan kondisi makanan lapas. "Selama ini pandangan saya terhadap lapas itu buruk, tapi tadi pandangan itu berubah 180 derajat. Memang makanan yang diberikan berbeda dengan yang di luar sana, namun ternyata standar makanan di lapas ini jauh di atas ekspektasi saya," ujar Supratman kepada wartawan.

Dikatakan dia, di era kepemimpinannya saat ini dirinya berharap bahwa ada standarisasi makanan yang harus dipenuhi masing-masing lapas. Sehingga tidak ada lagi isu-isu makanan di lapas tidak layak dan sebagainya.

"Nanti saya bersama Pak Dirjen Pemasyarakatan akan membuat standarisasi makanan. Hal ini penting karena hal ini menyangkut keselamatan warga binaan dan nyawa manusia," jelasnya.

Selain soal makanan, Menkumham yang sempat melihat-lihat sejumlah hasil karya kerajinan tangan yang dibuat oleh warga binaan pemasyarakatan (WBP) juga menyatakan rasa kagumnya

Supratman mengaku bangga dengan hasil kerajinanan yang dibuat oleh WBP yang mampu menghasilkan produk berkualitas meskipun berada dalam tahanan.

"Saya bangga dengan hasil karya para WBP ini, karena mampu menghasilkan karya berkualitas dan luar biasa meski berada dalam lembaga pemasyarakatan," papar Supratman.
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More