Sekum Muhammadiyah Cuit Nasihat Ali bin Abu Thalib: Kalau Ingin Ambil Semua, Kamu Kehilangan Segalanya
Senin, 26 Agustus 2024 - 18:50 WIB
Sekretaris Umum PP Muhammadiyah, Abdul Muti menulis nasihat Ali bin Abu Thalib di akun media sosialnya. FOTO/DOK.MPI
JAKARTA - Sekretaris Umum PP Muhammadiyah , Abdul Mu'ti menulis nasihat Ali bin Abu Thalib di akun media sosialnya. Nasihat sahabat Nabi Muhammad SAW disampaikan oleh Ketua Umum PBNU periode 2000-2010, KH Hasyim Muzadi dalam sebuah pengajian di PP Muhammadiyah di masa lampau.
Nasihat Ali bin Abu Thalib itu memiliki makna yang sangat dalam terkait orang yang rakus.
"NASIHAT ALI BIN ABU THALIB "Kalau kamu ingin mengambil semuanya, maka kamu akan kehilangan segalanya."," cuit Abdul Mu'ti dikutip dari akun X resminya, Senin (26/8/2024).
Menurut Abdul Mu'ti, nasihat Ali bin Abi Thalib itu pernah disampaikan KH Hasyim Muzadi dalam sebuah pengajian di PP Muhammadiyah.
Cuitan Abdul Mu'ti tersebut mendapat respons dari followernya.
"Pada dasarnya manusia memang serakah ustadz, ingin menguasai semuanya bahkan lebih dari apa yang terlihat dan terpikir di kepalanya," cuit @syueb2011.
"Makanya, jangan ambil semua, klo gak mau kehilangan segalanya. Termasuk kehilangan harga diri dan kepercayaan rakyat, Prof," katanya.
Nasihat Ali bin Abu Thalib itu memiliki makna yang sangat dalam terkait orang yang rakus.
"NASIHAT ALI BIN ABU THALIB "Kalau kamu ingin mengambil semuanya, maka kamu akan kehilangan segalanya."," cuit Abdul Mu'ti dikutip dari akun X resminya, Senin (26/8/2024).
Baca Juga
Menurut Abdul Mu'ti, nasihat Ali bin Abi Thalib itu pernah disampaikan KH Hasyim Muzadi dalam sebuah pengajian di PP Muhammadiyah.
Cuitan Abdul Mu'ti tersebut mendapat respons dari followernya.
"Pada dasarnya manusia memang serakah ustadz, ingin menguasai semuanya bahkan lebih dari apa yang terlihat dan terpikir di kepalanya," cuit @syueb2011.
"Makanya, jangan ambil semua, klo gak mau kehilangan segalanya. Termasuk kehilangan harga diri dan kepercayaan rakyat, Prof," katanya.
(abd)
tulis komentar anda