Profil Airin Rachmi Diany yang Diusung PDIP sebagai Cagub di Pilkada Banten 2024

Senin, 26 Agustus 2024 - 15:22 WIB
Mantan Wali Kota Tangsel, Airin Rachmi Diany diusung PDIP sebagai cagub di Pilkada Banten 2024. FOTO/DOK.SINDOnews
JAKARTA - Airin Rachmi Diany merupakan politikus perempuan berpengalaman yang pernah menjabat sebagai Wali Kota Tangerang Selatan selama dua periode. Kini Airin Rachmi diusung PDIP sebagai calon gubernur (cagub) dalam Pilkada Banten 2024.

Pada Pilkada Banten 2024, Airin memutuskan maju sebagai calon gubernur, meski tanpa dukungan partainya, Partai Golkar. Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) menduetkan Airin Rachmi dengan kadernya sendiri Ade Sumardi.



Karier dan Pencapaian Airin Rachmi Diany

Airin Rachmi Diany lahir di Banjar, Jawa Barat, pada 28 Agustus 1976. Ia memulai kariernya sebagai notaris dan Pejabat Pembuat Akta Tanah (PPAT) di Kabupaten Tangerang. Karier politiknya dimulai pada 2008 ketika ia masuk bursa sebagai Calon Wakil Bupati Tangerang.



Meski tidak berhasil memenangkan pemilihan tersebut, tapi kegigihannya membawa Airin maju dalam Pilkada Tangerang Selatan pada 2010. Ia berhasil terpilih sebagai Wali Kota Tangsel dan kemudian terpilih kembali untuk periode kedua pada 2016.

Sebagai wali kota, Airin dikenal berhasil membawa banyak perubahan di Tangsel. Ia aktif dalam berbagai organisasi kemasyarakatan dan dikenal atas kepemimpinannya yang inovatif, terutama dalam penanganan pandemi COVID-19. Berkat berbagai inovasi tersebut, Airin mendapatkan penghargaan sebagai Wali Kota Terbaik.

Di sisi lain, perjalanan politik Airin tidak mulus. Ia pernah menghadapi masa sulit ketika suaminya, Tubagus Chaeri Wardana, terjerat kasus korupsi yang menggemparkan publik. Meskipun demikian, Airin tetap teguh dan tidak terlibat dalam kasus tersebut. Ia tetap menjalankan tugasnya sebagai Wali Kota hingga masa jabatan berakhir pada 2021.



Pendidikan dan Keluarga

Airin merupakan sosok yang berpendidikan tinggi. Ia meraih gelar Sarjana Hukum dari Universitas Parahyangan, Bandung, pada 1999. Tak hanya itu, ia juga menamatkan program Magister Hukum di Universitas Padjadjaran pada 2005, dan baru-baru ini, pada 2023, ia meraih gelar doktor dari universitas yang sama. Gelar doktor tersebut diraihnya dengan predikat cum laude melalui disertasinya yang berfokus pada pemanfaatan teknologi informasi dalam sistem hukum pertanahan di Indonesia.
Halaman :
Lihat Juga :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More