Kritik Wanda Hamidah soal Calon Tunggal Pilkada: Pasang Monyet Pasti Jadi

Kamis, 22 Agustus 2024 - 22:28 WIB
Mantan Politikus Partai Golkar Wanda Hamidah mengajak masyarakat untuk memboikot Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) jika kontestannya hanya satu pasangan atau dipilih oleh para elite saja. Foto/Binti Mufarida
JAKARTA - Mantan Politikus Partai Golkar Wanda Hamidah mengajak masyarakat untuk memboikot Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) jika kontestannya hanya satu pasangan atau dipilih oleh para elite saja. Sebab, kata dia, calon tunggal akan menjadi fenomena buruk.

“Ya gini, kalau pilkadanya masih satu pasangan, masih pilihan elite, ya boikot aja pilkadanya. Enggak usah ada pilkada, enggak usah ada pilpres lagi. Karena ini akan menjadi fenomena buruk begitu hanya satu pasang,” ujar Wanda kepada awak media di depan Gedung Mahkamah Konstitusi (MK), Jakarta, Kamis (22/8/2024).

Wanda pun mengibaratkan jika hanya satu pasang di pPilkada seperti memasang monyet. “Kalau hanya satu pasangan kan kamu tidak memberikan pilihan. Dan kamu pasang monyet di situ pasti jadi, kasarnya seperti itu ya. Enggak perlu orang baik, enggak perlu orang pintar, enggak perlu orang yang disukai.”





Pada kesempatan itu, Wanda berharap pilkada tidak menjadi fenomena buruk bagi pelaksanaan demokrasi di Indonesia. Apalagi, kata Wanda, jika hal ini terus ada pembiaran maka akan menjadi preseden buruk bagi daerah yang akan menggelar pilkada.

“Ini jadi preseden buruk buat di 33 provinsi dan ratusan kabupaten desa. Bayangin enggak kamu punya pemimpin monyet semua,” pungkasnya.
(rca)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More