Kominfo Punya 2 Wakil Menteri, Ini Reaksi Menteri Budi Arie
Senin, 19 Agustus 2024 - 10:24 WIB
JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) resmi melantik Angga Raka Prabowo sebagai Wakil Menteri Komunikasi dan Informatika (Wamenkominfo). Dengan demikian, kini Kominfo memiliki dua Wakil Menteri, yaitu Nezar Patria dan Angga Raka Prabowo.
Sehubungan dengan hal ini, Menkominfo Budi Arie mengatakan, membutuhkan dua wakil menteri karena Kominfo memiliki tugas-tugas yang berat. Budi Arie menyebut Kominfo diberi tugas menyelesaikan sejumlah hal penting dalam waktu yang singkat.
“Jadi begini, tugas Kominfo itu ke depan sangat berat,” kata Budi Arie kepada wartawan di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Senin (19/8/2024).
Ia menyebutkan ada sejumlah tugas Kominfo yang harus dieksekusi secara cepat, yakni Aturan turunan dan kelembagaan untuk pelaksanaan UU Pelindungan Data Pribadi, Percepatan pemberantasan judi online, perbaikan arsitektur dan tata kelola data nasional dan Pemanfaatan AI untuk pelayanan publik.
“Satu mengenai perhitungan data pribadi, dua percepatan pemberantasan judi online, yang ketiga arsitektur dan tata kelola untuk data nasional, dan keempat bagaimana merumuskan regulasi-regulasi mengenai AI untuk layanan publik,” ujarnya.
Lebih lanjut, dia membantah dengan ditambahnya satu Wamen tersebut bahwa Kominfo kewalahan dalam melakukan tugas-tugas tersebut. “Enggak ada, enggak ada kewalahan, masa kewalahan,” ucapnya.
Sebagai informasi, Presiden Joko Widodo (Jokowi) melakukan perombakan kabinet hari ini. Presidan telah melantik Bahlil Lahadalia menjadi Menteri ESDM menggantikan Arifin Tasrif di Istana Negara, Jakarta, pada Senin (19/8/2024) pagi.
Selain Bahlil, Jokowi juga melantik Supratman Andi Atgas menjadi Menkumham menggantikan Yasonna Laoly, lalu Rosan Roeslani menjadi Menteri Investasi menggantikan Bahlil. Jokowi juga melantik Angga Raka Prabowo sebagai wakil menteri Kominfo.
Sehubungan dengan hal ini, Menkominfo Budi Arie mengatakan, membutuhkan dua wakil menteri karena Kominfo memiliki tugas-tugas yang berat. Budi Arie menyebut Kominfo diberi tugas menyelesaikan sejumlah hal penting dalam waktu yang singkat.
“Jadi begini, tugas Kominfo itu ke depan sangat berat,” kata Budi Arie kepada wartawan di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Senin (19/8/2024).
Ia menyebutkan ada sejumlah tugas Kominfo yang harus dieksekusi secara cepat, yakni Aturan turunan dan kelembagaan untuk pelaksanaan UU Pelindungan Data Pribadi, Percepatan pemberantasan judi online, perbaikan arsitektur dan tata kelola data nasional dan Pemanfaatan AI untuk pelayanan publik.
“Satu mengenai perhitungan data pribadi, dua percepatan pemberantasan judi online, yang ketiga arsitektur dan tata kelola untuk data nasional, dan keempat bagaimana merumuskan regulasi-regulasi mengenai AI untuk layanan publik,” ujarnya.
Lebih lanjut, dia membantah dengan ditambahnya satu Wamen tersebut bahwa Kominfo kewalahan dalam melakukan tugas-tugas tersebut. “Enggak ada, enggak ada kewalahan, masa kewalahan,” ucapnya.
Sebagai informasi, Presiden Joko Widodo (Jokowi) melakukan perombakan kabinet hari ini. Presidan telah melantik Bahlil Lahadalia menjadi Menteri ESDM menggantikan Arifin Tasrif di Istana Negara, Jakarta, pada Senin (19/8/2024) pagi.
Selain Bahlil, Jokowi juga melantik Supratman Andi Atgas menjadi Menkumham menggantikan Yasonna Laoly, lalu Rosan Roeslani menjadi Menteri Investasi menggantikan Bahlil. Jokowi juga melantik Angga Raka Prabowo sebagai wakil menteri Kominfo.
Lihat Juga :
tulis komentar anda