Megawati Absen Pidato Kenegaraan Jokowi di MPR, Pengamat Sebut Simbol Mosi Tidak Percaya
Jum'at, 16 Agustus 2024 - 15:07 WIB
Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyampaikan pidato kenegaraan di Sidang Tahunan MPR dan Sidang Bersama DPR dan DPD, Jumat (16/8/2024). Foto/Tangkapan layar
JAKARTA - Presiden ke-5 RI Megawati Soekarnoputri tak menghadiri Sidang Tahunan MPR dan Sidang Bersama DPR dan DPD, Jumat (16/8/2024). Dalam forum tersebut, Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyampaikan pidato kenegaraan .
Menurut pengamat politik Ahmad Khoirul Umam, setelah sembilan tahun setia mengawal pemerintahan Presiden Jokowi dalam setiap pidato kenegaraan di hadapan MPR, ketidakhadiran Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri di Sidang Tahunan MPR RI kali ini bisa dibaca sebagai simbol mosi tidak percaya terhadap kepemimpinan Presiden Jokowi di ujung pemerintahannya.
"Titik pisah Jokowi dan Megawati-PDIP semakin menganga ketika beberapa hari lalu Megawati menyampaikan tudingan pihak yang hendak mengambil alih PDIP, yang disinyalir berasal dari lingkar inti kekuasaan," kata Umam dalam keterangan yang diterima SINDOnews.
Dalam catatan Umam yang jugaDosen Ilmu Politik dan International Studies Universitas Paramadina itu,sejak benturan PDIP dan Jokowi pada pemilu lalu, Megawati belum pernah sekalipun berada dalam satu forum yang memungkinkan keduanya untuk bertemu secara langsung.
Sebelumnya, Ketua DPR yang juga Ketua DPP PDIP Puan Maharani mengungkapkan alasan Megawati Soekarnoputri tak hadir dalam Sidang Tahunan MPR dan Sidang Bersama DPR dan DPD RI.
"Beliau enggak bisa hadir ada acara lain," kata Puan di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat (16/8/2024).
Puan menegaskan bahwa absennya Ketua Umum DPP PDI Perjuangan (PDIP) itu bukan masalah dan merupakan hal yang biasa. "Enggak, kalau enggak hadir kayak kenapa, sehat-sehat saja," ujarnya.
Sebelumnya, Sekjen DPR RI Indra Iskandar mengungkap bahwa Megawati terkonfirmasi hadir dalam Sidang Tahunan MPR hari ini. "Sudah (konfirmasi) mantan presiden itu yang hadir itu Megawati, hadir," ujarnya.
Menurut pengamat politik Ahmad Khoirul Umam, setelah sembilan tahun setia mengawal pemerintahan Presiden Jokowi dalam setiap pidato kenegaraan di hadapan MPR, ketidakhadiran Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri di Sidang Tahunan MPR RI kali ini bisa dibaca sebagai simbol mosi tidak percaya terhadap kepemimpinan Presiden Jokowi di ujung pemerintahannya.
"Titik pisah Jokowi dan Megawati-PDIP semakin menganga ketika beberapa hari lalu Megawati menyampaikan tudingan pihak yang hendak mengambil alih PDIP, yang disinyalir berasal dari lingkar inti kekuasaan," kata Umam dalam keterangan yang diterima SINDOnews.
Dalam catatan Umam yang jugaDosen Ilmu Politik dan International Studies Universitas Paramadina itu,sejak benturan PDIP dan Jokowi pada pemilu lalu, Megawati belum pernah sekalipun berada dalam satu forum yang memungkinkan keduanya untuk bertemu secara langsung.
Sebelumnya, Ketua DPR yang juga Ketua DPP PDIP Puan Maharani mengungkapkan alasan Megawati Soekarnoputri tak hadir dalam Sidang Tahunan MPR dan Sidang Bersama DPR dan DPD RI.
"Beliau enggak bisa hadir ada acara lain," kata Puan di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat (16/8/2024).
Puan menegaskan bahwa absennya Ketua Umum DPP PDI Perjuangan (PDIP) itu bukan masalah dan merupakan hal yang biasa. "Enggak, kalau enggak hadir kayak kenapa, sehat-sehat saja," ujarnya.
Sebelumnya, Sekjen DPR RI Indra Iskandar mengungkap bahwa Megawati terkonfirmasi hadir dalam Sidang Tahunan MPR hari ini. "Sudah (konfirmasi) mantan presiden itu yang hadir itu Megawati, hadir," ujarnya.
(zik)
tulis komentar anda