Jokowi Sebut Atlet Peraih Medali Emas di PON Dapat Naikkan Elektabilitas Gubernurnya

Selasa, 13 Agustus 2024 - 15:14 WIB
Presiden Jokowi menyatakan atlet di suatu daerah yang meraih medali emas pada Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumatera Utara, maka Gubernur daerah tersebut akan naik elektabilitasnya. Foto: Dok SINDOnews
KALIMANTAN TIMUR - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan, atlet di suatu daerah yang meraih medali emas pada Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumatera Utara, maka Gubernur daerah tersebut akan naik elektabilitasnya.

Tempat penyelenggaraan PON di Aceh dan Sumatera Utara dinilai sudah siap digunakan. "Berkaitan dengan PON di Aceh dan Sumatera Utara, saya kira venue acara kemarin saya tanya ke Mendagri dan Menpora sudah siap," ujar Jokowi dalam arahannya kepada 36 Pj Gubernur di Istana Garuda, IKN, Kalimantan Timur, Selasa (13/8/2024).





Karena itu, Jokowi meminta para Gubernur dapat membantu menyediakan tempat pelatihan bagi para atlet. Sebab, masih ada atlet yang mengeluh tidak mendapatkan bantuan dari pemerintah provinsi ataupun kabupaten dan kota

"Saya minta provinsi lain yang berkaitan dengan KONI tolong ditanyakan betul, dikoordinasikan dulu utamanya membantu pelatihan cabang olahraga yang ada. Masih ada yang mengeluh belum ada bantuan dari provinsi, kabupaten maupun kota," katanya.

Menurut dia, jika para Gubernur dapat membantu atletnya menyediakan akomodasi, transportasi, dan lainnya, maka jika atlet mendapatkan medali emas, maka Gubernur mendapatkan elektabilitas.

"Apa pun nanti kalau ada di sini, bapak Gubernur yang pengen naik elektabilitasnya kalau ada atlet yang dapat medali emas banyak bisa menaikkan elektabilitas," ungkapnya.

Jokowi juga mengingatkan kepada Gubernur untuk memberikan akomodasi berupa transportasi hingga makanan kepada para atletnya yang akan berlaga di PON.

"Kemudian, kedua membiayai transportasi dari Sumatera Utara menuju Aceh. Termasuk juga untuk makan agar dilihat betul. Jangan sampai nanti dilihat ada suara atlet nggak makan gara-gara anggaran tidak ada. Masih ada keluhan seperti itu dari KONI," ucapnya.
(jon)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More