Peluang Usung Anies di Pilgub Jakarta, PKB: Cuaca Menunjukkan Perubahan
Senin, 12 Agustus 2024 - 18:48 WIB
Namun, kata dia, dalam batas waktu tersebut, hanya PKS yang secara resmi mengeluarkan SK pada pasangan tersebut di Pilkada 2024. Padahal, dibutuhkan 22 kursi untuk mengusung pasangan tersebut agar bisa maju ke Pilkada 2024.
"PKS walaupun partai pemenang di Jakarta, kita memiliki 18 kursi, masih kurang 4 kursi. Sebagai parpol ketika kita belum memenuhi kursi tadi, kandidat yang kita usung tak bisa berlayar hingga saat ini. Oleh karena itu, DPP PKS membahas, mengkaji opsi alternatif ketika opsi pertama ini tidak berjalan," tuturnya.
Alhasil, PKS kini mulai serius untuk bisa gabung dengan KIM Plus, yang mana hal itu menjadi opsi alternatif manakala pasangan AMAN tak bisa maju ke Pilkada 2024 mendatang. Meski PKS sudah tak lagi mengedepankan opsi majunya pasangan AMAN, PKS tetap menjalin komunikasi dengan Anies Baswedan.
"Ketika tenggat waktu 4 Agustus itu sudah lewat. maka opsi kedua inilah yang akan kita kaji, kita bahas, dan kita perdalam. Itulah kemudian pimpinan kami (Presiden PKS) berkomunikasi dengan pimpinan parpol lain, termasuk dengan Koalisi Indonesia Maju (Ketum Gerindra Prabowo Subianto)," katanya.
Lihat Juga: Ridwan Kamil Beberkan Strategi Atasi Banjir Jakarta, dari Tempat Parkir Air hingga Giant Sea Wall
Baca Juga
"PKS walaupun partai pemenang di Jakarta, kita memiliki 18 kursi, masih kurang 4 kursi. Sebagai parpol ketika kita belum memenuhi kursi tadi, kandidat yang kita usung tak bisa berlayar hingga saat ini. Oleh karena itu, DPP PKS membahas, mengkaji opsi alternatif ketika opsi pertama ini tidak berjalan," tuturnya.
Alhasil, PKS kini mulai serius untuk bisa gabung dengan KIM Plus, yang mana hal itu menjadi opsi alternatif manakala pasangan AMAN tak bisa maju ke Pilkada 2024 mendatang. Meski PKS sudah tak lagi mengedepankan opsi majunya pasangan AMAN, PKS tetap menjalin komunikasi dengan Anies Baswedan.
"Ketika tenggat waktu 4 Agustus itu sudah lewat. maka opsi kedua inilah yang akan kita kaji, kita bahas, dan kita perdalam. Itulah kemudian pimpinan kami (Presiden PKS) berkomunikasi dengan pimpinan parpol lain, termasuk dengan Koalisi Indonesia Maju (Ketum Gerindra Prabowo Subianto)," katanya.
Lihat Juga: Ridwan Kamil Beberkan Strategi Atasi Banjir Jakarta, dari Tempat Parkir Air hingga Giant Sea Wall
(abd)
tulis komentar anda