Indonesia Kutuk Keras Pembantaian Ratusan Warga Gaza di Sekolah
Minggu, 11 Agustus 2024 - 08:50 WIB
JAKARTA - Kementerian Luar Negeri (Kemlu) RI menyampaikan, Pemerintah Indonesia mengutuk keras terkait pembantaian lebih dari 100 warga Palestina di Sekolah Al-Taba’een di Gaza oleh Israel pada Sabtu (10/8/2024) waktu setempat.
Mengutip pernyataan resmi pemerintah di laman X Kemlu, Indonesia mendesak Dewan Keamanan PBB untuk segera melakukan investigasi menyeluruh.
"Indonesia juga menyerukan dunia internasional bersatu menghentikan kejahatan kemanusiaan dan genosida yg dilakukan oleh Israel," tulis pernyataan resmi Pemerintah RI.
Selain itu, Indonesia juga mendesak Israel harus bertanggung jawab atas semua kejahatan tersebut. "Segala bentuk impunitas harus dihentikan," pungkas Kemlu RI.
Perlu diketahui, perang antara Israel dan Hamas makin menjadi-jadi. Terbaru, Israel menyerang penampungan orang-orang telantar di sebuah sekolah Gaza, Palestina yang mengakibatkan ratusan orang Palestina jadi korban dari serangan tersebut.
Melansir Reuters, detailnya, lebih dari 100 warga Palestina tewas dan puluhan orang lainnya luka-luka. Sementara itu, tentara Israel mengatakan objek yang diserang adalah pusat komando Hamas.
Mengutip pernyataan resmi pemerintah di laman X Kemlu, Indonesia mendesak Dewan Keamanan PBB untuk segera melakukan investigasi menyeluruh.
"Indonesia juga menyerukan dunia internasional bersatu menghentikan kejahatan kemanusiaan dan genosida yg dilakukan oleh Israel," tulis pernyataan resmi Pemerintah RI.
Baca Juga
Selain itu, Indonesia juga mendesak Israel harus bertanggung jawab atas semua kejahatan tersebut. "Segala bentuk impunitas harus dihentikan," pungkas Kemlu RI.
Perlu diketahui, perang antara Israel dan Hamas makin menjadi-jadi. Terbaru, Israel menyerang penampungan orang-orang telantar di sebuah sekolah Gaza, Palestina yang mengakibatkan ratusan orang Palestina jadi korban dari serangan tersebut.
Melansir Reuters, detailnya, lebih dari 100 warga Palestina tewas dan puluhan orang lainnya luka-luka. Sementara itu, tentara Israel mengatakan objek yang diserang adalah pusat komando Hamas.
(maf)
tulis komentar anda