Komunikasi dengan PDIP, Anies: Pak Hasto Bukan Kenal Saya Baru Sekarang
Minggu, 11 Agustus 2024 - 06:22 WIB
Anies Baswedan mengaku terus berkomunikasi dengan semua partai, termasuk PDIP. Anies sempat bilang PDIP dan partai lain untuk mengusungnya di Pilgub Jakarta. Foto/SINDOnews/Refi Sandi
JAKARTA - Anies Baswedan mengaku dirinya terus berkomunikasi dengan semua partai, termasuk PDIP. Anies sempat bilang PDIP dan partai lain untuk mengusungnya di Pilgub Jakarta 2024.
Menanggapi Sekretaris Jenderal DPP PDIP (PDIP) Hasto Kristiyanto yang sempat menyebut dirinya, Anies mengungkapkan, itu adalah satu bentuk nostalgia sebagai teman sekampus di Yogya.
"Kita berkomunikasi dengan semua, dengan PDIP ada komunikasi, dengan partai-partai lain ada komunikasi, terus kita jaga komunikasinya," kata Anies di Jakarta International Stadium (JIS), Jakarta, Sabtu (10/8/2024) malam.
"Dan Pak Hasto itu bukan kenal saya baru sekarang, kami kuliah bareng-bareng sekampus di Yogya," tambah Anies.
Anies mengenal baik Hasto karena dia sama-sama berkuliah di UGM. Dia juga belum dapat memastikan nasibnya ke depan meski dia katakan ada aspirasi untuk dirinya kembali maju.
"Kita semua ingin aspirasi warga Jakarta itu tersalurkan oleh partai, jadi ini yang saya berkali-kali tegaskan, ini hari-hari di mana banyak harus memutuskan antara menyuarakan aspirasi rakyat atau menaati kemauan satu sampai dua orang, ini yang sekarang sedang terjadi," jelas Anies.
Anies mengucapkan terima kasih atas dukungan pengurus partai-partai itu di DKI. Menurut dia, rekomendasi dukungan pengurus partai di daerah menunjukkan mereka menangkap aspirasi warga.
"Mari kita jaga demokrasi kita, dan aspirasi rakyat terlihatnya di mana? Lihat saja di pengurus-pengurus wilayah. DPW-DPW, itu kan aspirasi rakyat, dari masyarakat," katanya.
"Nah, saya berterima kasih sekali bahwa DPW PDIP, DPW PKS, DPW Nasdem, DPW PKB itu menyuarakan apa yang menjadi aspirasi warga Jakarta," tutup Anies.
Menanggapi Sekretaris Jenderal DPP PDIP (PDIP) Hasto Kristiyanto yang sempat menyebut dirinya, Anies mengungkapkan, itu adalah satu bentuk nostalgia sebagai teman sekampus di Yogya.
"Kita berkomunikasi dengan semua, dengan PDIP ada komunikasi, dengan partai-partai lain ada komunikasi, terus kita jaga komunikasinya," kata Anies di Jakarta International Stadium (JIS), Jakarta, Sabtu (10/8/2024) malam.
"Dan Pak Hasto itu bukan kenal saya baru sekarang, kami kuliah bareng-bareng sekampus di Yogya," tambah Anies.
Anies mengenal baik Hasto karena dia sama-sama berkuliah di UGM. Dia juga belum dapat memastikan nasibnya ke depan meski dia katakan ada aspirasi untuk dirinya kembali maju.
"Kita semua ingin aspirasi warga Jakarta itu tersalurkan oleh partai, jadi ini yang saya berkali-kali tegaskan, ini hari-hari di mana banyak harus memutuskan antara menyuarakan aspirasi rakyat atau menaati kemauan satu sampai dua orang, ini yang sekarang sedang terjadi," jelas Anies.
Anies mengucapkan terima kasih atas dukungan pengurus partai-partai itu di DKI. Menurut dia, rekomendasi dukungan pengurus partai di daerah menunjukkan mereka menangkap aspirasi warga.
"Mari kita jaga demokrasi kita, dan aspirasi rakyat terlihatnya di mana? Lihat saja di pengurus-pengurus wilayah. DPW-DPW, itu kan aspirasi rakyat, dari masyarakat," katanya.
"Nah, saya berterima kasih sekali bahwa DPW PDIP, DPW PKS, DPW Nasdem, DPW PKB itu menyuarakan apa yang menjadi aspirasi warga Jakarta," tutup Anies.
(maf)
tulis komentar anda