Jokowi Akan Tinjau Geladi Bersih Upacara 17 Agustus di IKN

Kamis, 08 Agustus 2024 - 14:49 WIB
Presiden Jokowi akan meninjau langsung geladi bersih upacara peringatan HUT ke-79 RI di IKN pada 14 Agustus 2024. FOTO/DOK.MPI
JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) akan meninjau langsung geladi bersih upacara peringatan HUT ke-79 RI di Ibu Kota Nusantara ( IKN ) pada 14 Agustus 2024. Jokowi akan mengecek tata upacara hingga kesenian yang ditampilkan.

"Bahwa Bapak Presiden akan melihat secara langsung gladi bersih peringatan detik-detik," kata Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden, M Yusuf di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis (8/8/2024).

Setelah meninjau geladi bersih Upacara 17 Agustus, Presiden Jokowi langsung kembali untuk memberikan gelar tanda kehormatan di Istana Kepresidenan Jakarta.



"Setelah gladi bersih pulang ke Jakarta. Sore harinya beliau akan memberikan tanda kehormatan RI," ungkapnya.

Dalam peninjauan geladi bersih tersebut, Jokowi akan mengecek tata upacara hingga kesenian. "Mulai dari tata upacaranya termasuk juga keseniannya. Dan hybrid," kata Yusuf.

Sebelumnya, Istana Negara menyatakan masyarakat di sekitar IKN menjadi prioritas untuk diundang pada upacara HUT ke-79 RI. Termasuk di antaranya tokoh masyarakat, agama, dan budaya untuk hadir pada upacara di IKN.

"Sesuai arahan Bapak Presiden agar masyarakat di sekitar IKN menjadi prioritas utama. Maka kami akan undang tokoh masyarakat, tokoh agama, tokoh budaya. Masyarakat sekitar IKN menjadi prioritas untuk dihadirkan," kata Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden, M Yusuf dalam keterangannya, Kamis (8/8/2024).



Yusuf mengatakan, undangan kepada masyarakat IKN untuk hadir pada upacara HUT RI diharapkan dapat memiliki kedekatan dan menjemput masa depan di IKN. "Dengan begitu masyarakat memiliki kedekatan dengan IKN dan Bapak presiden juga mengajak masyarakat untuk bersama-sama menjemput masa depan di IKN," kata Yusuf.

Menurutnya, jumlah tamu yang diundang untuk mengikuti upacara HUT RI sebanyak 1.400 orang. "Istana Negara IKN: 1400 orang," katanya.
(abd)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More