Istana Jawab Isu Pemerintah Sewa 1.000 Mobil untuk HUT ke-79 RI di IKN
Selasa, 06 Agustus 2024 - 17:53 WIB
JAKARTA - Istana Kepresidenan menjawab isu pemerintah menyewa 1.000 unit mobil atau kendaraan roda empat untuk kebutuhan pergerakan tamu Upacara HUT ke-79 RI di Ibu Kota Nusantara (IKN). Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Pratikno mengungkapkan bahwa pihaknya akan menggunakan bus untuk tranportasi pada HUT ke-79 RI yang akan digelar di IKN pada 17 Agustus 2024.
Hal tersebut menanggapi perihal isu pemerintah yang disebut telah menyewa 1.000 unit mobil dan membuat harga sewa menjadi melonjak dari harga pasaran biasanya. "Oiya itu kan lokal, pasar lokal. Dan kita besok enggak akan menggunakan itu. Kita akan menggunakan bus," kata Pratikno di kantornya, Jakarta, Selasa (6/8/2024).
Pratikno menjelaskan bahwa kapasitas infrastruktur dan jalur transportasi di Balikpapan ke IKN dinilai sangat terbatas. Jalan tol dan bandara, katanya, juga belum sepenuhnya selesai.
"Ini tol dan bandara ini diperkirakan jadi di akhir Agustus awal September. Jadi untuk pelaksanaan Upacara Detik-detik Proklamasi di IKN kita masih menghadapi kendala itu sarana prasarana transportasi," kata Pratikno.
"Oleh karena itu, tantangannya bukan hanya jumlah mobil, tantangan yang paling karena terbatas maka kita akan menggunakan bus itu. Jadi kita akan memfasilitasi transportasi berupa bus untuk menuju tempat upacara. Jadi kita bagi-bagi tugas," sambungnya.
Pratikno menyebut bahwa penggunaan bus tersebut akan menggunakan anggaran dari negara seperti penyelenggara acara HUT RI tahun-tahun sebelumnya. Kemensetneg, kata Pratikno, juga telah berkoordinasi dengan pemerintah daerah dan aparat TNI-Polri untuk penyediaan kebutuhan upacara HUT RI.
"Di sana kan kita harus menyediakan banyak bus itu pun kita sudah berkoordinasi aparat setempat aparat di Kaltim Pemda Pemkab dengan Kapolda dengan Pangdam untuk sama-sama berkolaborasi untuk agar apa yang dibutuhkan dalam proses detik-detik proklamasi itu bisa tercukupi," ungkapnya.
Hal tersebut menanggapi perihal isu pemerintah yang disebut telah menyewa 1.000 unit mobil dan membuat harga sewa menjadi melonjak dari harga pasaran biasanya. "Oiya itu kan lokal, pasar lokal. Dan kita besok enggak akan menggunakan itu. Kita akan menggunakan bus," kata Pratikno di kantornya, Jakarta, Selasa (6/8/2024).
Pratikno menjelaskan bahwa kapasitas infrastruktur dan jalur transportasi di Balikpapan ke IKN dinilai sangat terbatas. Jalan tol dan bandara, katanya, juga belum sepenuhnya selesai.
"Ini tol dan bandara ini diperkirakan jadi di akhir Agustus awal September. Jadi untuk pelaksanaan Upacara Detik-detik Proklamasi di IKN kita masih menghadapi kendala itu sarana prasarana transportasi," kata Pratikno.
"Oleh karena itu, tantangannya bukan hanya jumlah mobil, tantangan yang paling karena terbatas maka kita akan menggunakan bus itu. Jadi kita akan memfasilitasi transportasi berupa bus untuk menuju tempat upacara. Jadi kita bagi-bagi tugas," sambungnya.
Pratikno menyebut bahwa penggunaan bus tersebut akan menggunakan anggaran dari negara seperti penyelenggara acara HUT RI tahun-tahun sebelumnya. Kemensetneg, kata Pratikno, juga telah berkoordinasi dengan pemerintah daerah dan aparat TNI-Polri untuk penyediaan kebutuhan upacara HUT RI.
"Di sana kan kita harus menyediakan banyak bus itu pun kita sudah berkoordinasi aparat setempat aparat di Kaltim Pemda Pemkab dengan Kapolda dengan Pangdam untuk sama-sama berkolaborasi untuk agar apa yang dibutuhkan dalam proses detik-detik proklamasi itu bisa tercukupi," ungkapnya.
tulis komentar anda