Mensesneg Belum Bisa Pastikan Ada Pertemuan Jokowi dengan Megawati
Selasa, 06 Agustus 2024 - 17:14 WIB
JAKARTA - Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Pratikno belum bisa memastikan akan ada pertemuan antara Presiden Joko Widodo (Jokowi) dengan Presiden ke-5 RI sekaligus Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri. Hal tersebut menanggapi pernyataan Megawati yang memastikan hubungannya secara pribadi baik dengan Jokowi.
Hanya saja, Megawati menolak wacana presiden tiga periode karena melanggar konstitusi. "Saya belum tahu jadwalnya, belum tahu," kata Pratikno di Kantor Kemensetneg, Jakarta, Selasa (6/8/2024).
Dia mengatakan bahwa pada Agustus ini, Presiden Jokowi akan menghadiri banyak acara. Sejumlah acara tersebut di antaranya pidato kenegaraan di DPR dan menjadi Inspektur Upacara Peringatan Detik-detik Proklamasi Kemerdekaan di IKN.
“Kan dalam bulan Agustus ini kan juga ada banyak event, yang jelas nanti pada tanggal 16 ada pidato kenegaraan, terus kemudian tanggal 17 ada Upacara Detik-detik Proklamasi yang di mana nanti presiden akan hadir juga menjadi Inspektur Upacara di IKN," jelasnya.
Pratikno mengungkapkan bahwa mantan presiden akan diundang untuk hadir dalam Upacara 17 Agustusan di IKN. Sedangkan, mantan wakil presiden akan diundang hadir di Istana Merdeka, Jakarta.
"Undangan untuk, jadi mantan presiden akan diundang untuk hadir di Upacara Detik-detik Proklamasi di IKN. Sedangkan (wakil) presiden dan mantan wakil presiden itu diundang hadir di Istana Merdeka di Jakarta," ungkapnya.
Terkait konfirmasi kehadiran mantan presiden dan wakil presiden, Pratikno mengatakan bahwa saat ini undangan masih dalam proses. "Karena proses undangan masih akan segera dikirim. Kami akan cek dan konfirmasi," kata Pratikno.
Hanya saja, Megawati menolak wacana presiden tiga periode karena melanggar konstitusi. "Saya belum tahu jadwalnya, belum tahu," kata Pratikno di Kantor Kemensetneg, Jakarta, Selasa (6/8/2024).
Dia mengatakan bahwa pada Agustus ini, Presiden Jokowi akan menghadiri banyak acara. Sejumlah acara tersebut di antaranya pidato kenegaraan di DPR dan menjadi Inspektur Upacara Peringatan Detik-detik Proklamasi Kemerdekaan di IKN.
“Kan dalam bulan Agustus ini kan juga ada banyak event, yang jelas nanti pada tanggal 16 ada pidato kenegaraan, terus kemudian tanggal 17 ada Upacara Detik-detik Proklamasi yang di mana nanti presiden akan hadir juga menjadi Inspektur Upacara di IKN," jelasnya.
Pratikno mengungkapkan bahwa mantan presiden akan diundang untuk hadir dalam Upacara 17 Agustusan di IKN. Sedangkan, mantan wakil presiden akan diundang hadir di Istana Merdeka, Jakarta.
"Undangan untuk, jadi mantan presiden akan diundang untuk hadir di Upacara Detik-detik Proklamasi di IKN. Sedangkan (wakil) presiden dan mantan wakil presiden itu diundang hadir di Istana Merdeka di Jakarta," ungkapnya.
Terkait konfirmasi kehadiran mantan presiden dan wakil presiden, Pratikno mengatakan bahwa saat ini undangan masih dalam proses. "Karena proses undangan masih akan segera dikirim. Kami akan cek dan konfirmasi," kata Pratikno.
(rca)
tulis komentar anda