DPR Ingatkan Potensi Masalah Pengebutan Pembangunan Infrastruktur di IKN untuk HUT Ke-79 RI
Selasa, 06 Agustus 2024 - 09:13 WIB
JAKARTA - Pemerintah mengebut pengerjaan infrastruktur di Ibu Kota Nusantara (IKN) , Kalimantan Timur untuk upacara HUT ke-79 RI. DPR pun mengingatkan potensi masalah dari pengerjaan yang dilakukan secara terburu-buru.
Salah satu proyek yang disorot yakni progres Jalan Tol Akses IKN Seksi 3A, 3B, dan 5A. Dari Satuan Tugas Pelaksanaan Pembangunan Infrastruktur IKN, jalan tol akses IKN itu sudah siap untuk perayaan HUT RI 17 Agustus 2024.
"Sebelumnya, jadwal pembangunan sempat tersendat karena kawasan IKN terus-menerus turun hujan. Bahkan, dari 30 hari, hanya ada 8 hari terang. BMKG lantas menerapkan rekayasa cuaca untuk melancarkan pembangunan Jalan Tol IKN sekaligus bandara IKN," ujar Anggota Komisi V DPR Suryadi Jaya Purnama, Selasa (6/8/2024).
Dia mengapresiasi kerja keras pemerintah meski juga mengingatkan potensi masalahnya karena infrastruktur yang dikebut pembangunannya.
Kemudian, dia menyoroti pembangunan bandara di IKN yang belum rampung. Dia mengapresiasi pemerintah yang tidak memaksakan operasional bandara lantaran pembangunan landasan pacu panjangnya kurang dari 300 meter.
“Sayangnya, bandara IKN yang semula direncanakan memiliki panjang landasan pacu (runway) 2.200 meter dan ditargetkan rampung Agustus 2024 meleset rencananya karena masih kurang 300 meter,” katanya.
Penerbangan dialihkan ke bandara terdekat yaitu Bandara Sepinggan Balikpapan. Pemerintah mendatangkan 56 bus dari Solo dan Surabaya untuk membawa tamu undangan dari Bandara Sepinggan Balikpapan menuju IKN.
Dia mempertanyakan alasan pemerintah mendatangkan 56 bus pariwisata dari Solo dan Surabaya, bukan menggunakan bus pariwisata lokal dari Balikpapan dan sekitarnya.
Menurut dia, permasalahan serupa pernah terjadi dalam hajatan MotoGP di Mandalika, NTB, yang banyak menggunakan bus dari Bali dan tidak melibatkan PO bus lokal sehingga bus dari luar tersebut tidak mengenal medan lapangan.
Salah satu proyek yang disorot yakni progres Jalan Tol Akses IKN Seksi 3A, 3B, dan 5A. Dari Satuan Tugas Pelaksanaan Pembangunan Infrastruktur IKN, jalan tol akses IKN itu sudah siap untuk perayaan HUT RI 17 Agustus 2024.
"Sebelumnya, jadwal pembangunan sempat tersendat karena kawasan IKN terus-menerus turun hujan. Bahkan, dari 30 hari, hanya ada 8 hari terang. BMKG lantas menerapkan rekayasa cuaca untuk melancarkan pembangunan Jalan Tol IKN sekaligus bandara IKN," ujar Anggota Komisi V DPR Suryadi Jaya Purnama, Selasa (6/8/2024).
Dia mengapresiasi kerja keras pemerintah meski juga mengingatkan potensi masalahnya karena infrastruktur yang dikebut pembangunannya.
Kemudian, dia menyoroti pembangunan bandara di IKN yang belum rampung. Dia mengapresiasi pemerintah yang tidak memaksakan operasional bandara lantaran pembangunan landasan pacu panjangnya kurang dari 300 meter.
“Sayangnya, bandara IKN yang semula direncanakan memiliki panjang landasan pacu (runway) 2.200 meter dan ditargetkan rampung Agustus 2024 meleset rencananya karena masih kurang 300 meter,” katanya.
Penerbangan dialihkan ke bandara terdekat yaitu Bandara Sepinggan Balikpapan. Pemerintah mendatangkan 56 bus dari Solo dan Surabaya untuk membawa tamu undangan dari Bandara Sepinggan Balikpapan menuju IKN.
Dia mempertanyakan alasan pemerintah mendatangkan 56 bus pariwisata dari Solo dan Surabaya, bukan menggunakan bus pariwisata lokal dari Balikpapan dan sekitarnya.
Menurut dia, permasalahan serupa pernah terjadi dalam hajatan MotoGP di Mandalika, NTB, yang banyak menggunakan bus dari Bali dan tidak melibatkan PO bus lokal sehingga bus dari luar tersebut tidak mengenal medan lapangan.
(jon)
Lihat Juga :
tulis komentar anda