Amien Rais Disarankan Tetap di PAN dan Beri Contoh Tokoh Partai Lain

Senin, 24 Agustus 2020 - 15:44 WIB
Amien Rais disarankan tetap berada di PAN karena akan meninggalkan warisan yang bagus bagi kader partai. FOTO/DOK.SINDOnews
JAKARTA - Pendiri Partai Amanat Nasional (PAN) Amien Rais masih belum berbaikan dengan Ketua Umum (Ketum) PAN Zulkifli Hasan dan Ketua Dewan Kehormatan (Wanhor) PAN Soetrisno Bachir (SB). Bahkan, banyak juga yang memprediksikan Amien Rais akan keluar dari partai yang didirikan oleh dirinya itu dan mendirikan partai baru.

Namun, pakar komunikasi politik dari Universitas Paramadina, Jakarta, Hendri Satrio berpandangan bahwa akan lebih baik jika Amien Rais tetap di PAN. Itu akan membuat Amien meninggalkan legacy atau warisan yang baik di PAN dan juga bagi tokoh parpol lain yang juga ikut mendirikan partainya terkait regenerasi partai.

"Saya pribadi penginnya Amien Rais tetap ada di PAN, itu kan legacy yang bagus. Dan itu kan melakukan hal yang berbeda dengan tokoh-tokoh politik yang mendirikan parpol lainnya," kata pria yang akrab disapa Hensat itu saat dihubungi SINDOnews, Senin (24/8/2020).( )

Hendri menilai, selama ini Amien Rais sudah memberi contoh yang baik sebagai pendiri partai sekaligus tokoh politik, dengan cara menjadi ketua umum (Ketum) PAN untuk satu periode saja lalu menyerahkan suksesi kepemimpinan kepada kader PAN. Dan proses itu sudah berjalan dengan baik selama ini.



"Amien Rais mengambil jalur yang lebih tepat, menjadi ketua umum PAN satu periode saja, kemudian menyerahkan kepemimpinan kepada rakyat PAN dan sejauh ini sudah berjalan dengan baik," katanya.

Direktur Eksekutif KedaiKOPI ini juga meyakini bahwa jika Amien Rais tetap di PAN, dia akan tetap menjadi seseorang yang derajatnya tinggi di PAN. Amien juga bisa tetap menjaga marwah partai yang ia bangun selama ini. Dan opsi ini lebih baik ketimbang Amien meninggalkan PAN dan mendirikan partai baru.

"Kalau ada yang tidak sesuai dengan apa yang dia inginkan kan dia sering bilang kalau negara itulah indahnya demokrasi," kata Hensat.( )
(abd)
Lihat Juga :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More