JK Bicara Kesalahan 5 Kader NU Bertemu Presiden Israel: Tersenyum saat Foto
Rabu, 17 Juli 2024 - 14:43 WIB
JAKARTA - Mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) mengungkapkan kesalahan lima kader Nahdlatul Ulama (NU) bertemu dengan Presiden Israel Isaac Herzog. Kesalahan 5 Nahdliyin itu, kata dia, tersenyum saat foto bersama Isaac Herzog.
Foto tersebut yang belakangan ramai jadi perbincangan. “Kesalahan sebenarnya karena dia tersenyum di fotonya," kelakar JK di Kantor MUI Jakarta Pusat, Rabu (17/7/2024).
Menurutnya, perlu diketahui lebih dahulu makna dari pertemuan itu. "Tergantung sebenarnya cara atau makna kunjungan. Kalau makna kunjungan itu ingin mendiskusikan perdamaian itu boleh saja," ujar JK.
JK pun mengaku sempat melakukan dialog dengan Israel perihal perdamaian. Sebab, kata dia, perdamaian itu bisa diciptakan dengan cara menjalin komunikasi dengan kedua belah pihak.
“Saya sering berdiskusi dengan Israel untuk bagaimana tercapai perdamaian. Kalau Anda ingin mencari perdamaian harus ke dua belah pihak,” sambungnya.
Diketahui, kelima orang tersebut adalah Sukron Makmun (PWNU Banten), Zainul Maarif (Unusia), Munawir Aziz (Sekum PP Pagar Nusa), Nurul Bahrul Ulum (PP Fatayat NU), dan Izza Annafisah Dania (PP Fatayat NU).
Foto tersebut yang belakangan ramai jadi perbincangan. “Kesalahan sebenarnya karena dia tersenyum di fotonya," kelakar JK di Kantor MUI Jakarta Pusat, Rabu (17/7/2024).
Menurutnya, perlu diketahui lebih dahulu makna dari pertemuan itu. "Tergantung sebenarnya cara atau makna kunjungan. Kalau makna kunjungan itu ingin mendiskusikan perdamaian itu boleh saja," ujar JK.
JK pun mengaku sempat melakukan dialog dengan Israel perihal perdamaian. Sebab, kata dia, perdamaian itu bisa diciptakan dengan cara menjalin komunikasi dengan kedua belah pihak.
“Saya sering berdiskusi dengan Israel untuk bagaimana tercapai perdamaian. Kalau Anda ingin mencari perdamaian harus ke dua belah pihak,” sambungnya.
Diketahui, kelima orang tersebut adalah Sukron Makmun (PWNU Banten), Zainul Maarif (Unusia), Munawir Aziz (Sekum PP Pagar Nusa), Nurul Bahrul Ulum (PP Fatayat NU), dan Izza Annafisah Dania (PP Fatayat NU).
(rca)
tulis komentar anda